Telekomunikasi
Percepatan Akses Broadband, XL Kembangkan IIX
PT XL Axiata Tbk (XL) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melakukan kerjasama pengembangan desentralisasi IIX.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT XL Axiata Tbk (XL) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melakukan kerjasama pengembangan desentralisasi Indonesia Internet Exchange (IIX) dan pemanfaatan infrastruktur Data Center XL beserta jaringan pendukungnya.
Melalui kerjasama ini, infrastruktur XL yang tersedia di beberapa kota, seperti Jakarta, Surabaya, dan Pekanbaru telah siap untuk mendukung program kerja APJII untuk membentuk jaringan interkoneksi nasional yang andal dan terdistribusi dengan baik.
Melalui rilis yang dikirim ke TRIBUNKALTIM.CO, pada Jumat (7/8/2015) penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Ongki Kurniawan, Direktur Digital Services XL, dan Ketua Umum APJII, Jamalul Izza, pada kegiatan pameran Dari Indonesia Untuk Dunia, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Selasa (4/8/2015) lalu.
Ongki menyebutkan ini adalah upaya dalam pemerataan pembangunan di Indonesia. Program APJII tentang desentralisasi IIX dianggap sejalan dengan perusahaan dalam percepatan akses pita lebar (broadband).
Baca: XL Tawarkan Paket Spesial Khusus Mahasiswa
"Hal ini sesuai dengan tujuan pemerataan dan percepatan akses pita lebar (broadband) di daerah. Bahkan ada layanan prima yang diberikan APJII bagi pengguna jasa internet yang mereka miliki," jelas Ongki.
Ongki menambahkan, kerjasama ini dianggap strategis mengingat kebutuhan anggota APJII atas data center dan infrastruktur pendukung lainnya yang berlokasi di daerah dan memiliki standar internasional.
Bersama dengan APJII, XL akan mempersiapkan Data Center Pekanbaru sebagai IIX1 untuk daerah Sumatra, Data Center Jakarta sebagai IIX6 di daerah Jakarta, dan Data Center Surabaya sebagai IIX5 di daerah Surabaya.
Semua Data Center tersebut merupakan pusat data di mana layanan komputasi awan, collocation, dan juga Disaster Recovery Center (DRC) publik maupun private dapat dibangun.
"Khususnya untuk Sumatra, keberadaan Data Center Pekanbaru akan dapat memberikan nilai tambah bagi para anggota APJII di sana dan sangat sesuai bagi program pemerataan pembangungan yang berkelanjutan," paparnya.
XL Data Center merupakan Data Center pertama di Indonesia yang memiliki sertifikasi internasional ISO/IEC 27001 untuk Information Security Management, ISO/IEC 20000-1 untuk Information Technology Service Management, Uptime TIER III Design, dan juga dilengkapi dengan sertifikat nasional MAWAS ID yang dikeluarkan oleh lembaga lokal Cloud Security Identity yang terafiliasi dengan Universitas Indonesia.
Semua data center XL juga merupakan netral data center (neutral data center) dan gedung yang dimiliki merupakan gedung milik XL. Listrik, UPS, batterei, dan genset juga telah direncanakan dan diintegrasikan secara otomatis melalui sistem kontrol digital yang dinamakan dengan intelligent control system.
Dengan demikian, para pengguna Data Center XL terutama di daerah tidak perlu khawatir akan masalah listrik yang hidup mati atau tegangan yang naik turun.
XL melalui Divisi XCloud-nya saat ini memiliki tiga Data Center yang dapat dipergunakan oleh publik di seluruh Indonesia. Ketiga Data Center tersebut berlokasi di Arengka-Pekanbaru, Bintaro-Jakarta, dan Kali Rungkut-Surabaya.
Pada akhir tahun ini, XL akan menambah layanan dengan memperkenalkan Data Center yang berlokasi di Balikpapan. XL XCloud saat ini telah melayani lebih dari 130 korporasi dan merupakan salah satu unit bisnis di XL Digital Services dengan peningkatan pendapatan lebih dari dua kali lipat per tahunnya. (*)