Saya Kecewa Pelayanan Diler, Harga Motor Kok Mendadak Naik?

Rubrik Hotline Public Service Tribun Kaltim memuat informasi pelayanan umum seperti keluhan pembaca atas pelayanan publik, dan pembuatan surat izin mengemudi (SIM) keliling.

Halaman ini pun menampung surat pembaca atau keluhan masyarakat terkait kualitas pelayanan umum.

Berikut ini ini konten Hotline Public Service yang dimuat di Halaman 10 Tribun Kaltim Edisi, Kamis (13/8/2015):

Saya Kecewa Pelayanan Diler Sepeda Motor

SAYA warga Balikpapan, kurang lebih dua bulan lalu, saya order motor Yamaha NMAX pada pameran di e-Walk, Balikpapan Superblock.

Saya sudah bayar Rp 500.000 sebagai tanda jadi. Karena cukup lama, saya sempat mengontak/telepon dan short message service (SMS) ke team sales-nya dan sempat ke dilernya di Klandasan, satu minggu sebelum Idul Fitri.

Pagi itu dikonformasi barangnya akan datang tapi warnanya tidak sesuai orderan (saya order silver/supreme gunmetal) tapi yang datang hitam (premier black).

BACA JUGA: Begini Cara Mudah Menyalurkan Keluhan Pembaca

TRIBUNKALTIM.CO/ARIEF ZULKIFLI- Ilustrasi keluhan konsumen pembeli sepeda motor

 Tapi, sore ini ditelepon lagi barangnya sudah ada di diler tapi yang datang warna putih. Saya langsung ke Klandasan. Setelah saya periksa, saya oke saja dan saat akan transaksi harganya berubah lebih mahal Rp 400.000 dibanding saat order awal (tidak bisa dinego, padahal tidak ada klausul kenaikan/perubahan harga).

Akhirnya saya cancel, karena kecewa. Kecewa karena inden-nya lama. Kecewa karena tidak sesuai pesanan, dan kecewa karena harganya naik. Saya merasa tertipu.

Pengirim, Abdul Rahman, abdul.rahman99039@gmail.com

BACA JUGA: Satpol PP Tahan KTP Pendatang dari Pulau Jawa, Mengapa?

Jawaban Kantor Yamaha Klandasan

KAMI mohon maaf sebelumnya. Tapi yang pasti, setiap ada konsumen baru yang membeli/inden barang yang agak sulit datangnya, pihak tim sales pasti menjelaskannya. Terlebih barang yang dipesan, adalah barang yang datang satu unit tiap bulannya.

Walau inden dengan warna yang diinginkan, kadang barang datang warnanya tidak sesuai. Kami pun langsung segera mengonfirmasi pada konsumen tersebut. Jika konsumen mau, kami akan berikan dan lakukan prosesnya, tapi kalau tidak, mereka harus menunggu kembali, dan barang tersebut kami tawarkan pada konsumen selanjutnya.

Untuk kasus bapak, kami rasa sudah selesai. Karena uang inden yang bapak berikan sudah kami kembalikan sesuai dengan jumlahnya.

Mengenai harga yang lebih tinggi dari harga kesepakatan sebelumnya, karena kami berpatok pada harga yang berlaku di bulan itu. Kami yakin setiap diler kendaraan pasti akan seperti itu, memberlakukan harga terbaru, meski harganya mahal. Rm, Perwakilan Yamaha Klandasan

 BACA JUGA: Inilah Jadwal SIM Keliling dan Tarif Resmi Semua Jenis SIM

Jadwal Pelayanan SIM Keliling

Kamis, 13 Agustus 2015
- Pukul 09.00 - 15.00 wita: Samping Kantor Jamsostek Balikpapan Permai
- Pukul 11.00 - 15.00 wita: Mall BSB e-Walk SIM Corner

Jumat, 14 Agustus 2015
- Pukul 09.00 - 15.00 wita: Komplek Pelajar Gunung Pasir (Depan SMPN 12)
Sumber: Satlantas Polres Balikpapan

Hotline Public Service Edisi Selasa (11/8/2015)

MASIH TANAH - Inilah Jalan Padat Karya di kawasan Batakan, Kelurahan Manggar yang hingga saat ini masih tanah. Padahal jalan ini hanya berjarak 500 meter dari Jalan Mulawarman. (HO/Hadi Mustafa)

Mohon Bantuan Pemerintah untuk Perbaikan Jalan Tanah

MOHON bantuannya untuk agar ada tanggapan atau perhatian Pemerintah. Dari Jalan Mulawarman hanya 500 meter masak masih ada jalan seperti ini. Jalan Padat Karya (Batakan) RT.08 Kelurahan Manggar samping Perum Batakan Asri 2. Jalannya masih berupa tanah asli dan jembatan kayu. Belum tersentuh Pemerintah sama sekali. Dikirim,  Hadi Mustafa, bathosai234@gmail.com

Jawaban Dinas PU Kota Balikpapan

Harus Diusulkan ke Kelurahan atau Musrenbang

BUKAN hanya di wilayah Padat Karya saja, masih banyak daerah lain yang jalannya tanah, kerikil, dan sempit. Itu harus dilaporkan kelurahan dan diusulkan ke Musrenbang.

Dinas Pekerjaan Umum (PU) juga kalau ada usulan disampaikan melalui forum Musrenbang, lalu nanti dibahas oleh panitia, dan dibahas juga oleh panitia anggaran dan badan anggaran (banggar), keluar uangnya, baru dapat dikerjakan.
Kalau PU usulkan dan uangnya belum keluar, PU juga tidak dapat mengerjakan. Tahun depan baru bisa diurus lagi, karena Musrenbang 2016 sudah dilaksanakan. Tunggu untuk usulan berikutnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, Tara Allorante

Hotline Public Service Edisi Senin (10/8/2015)

Kapan Penumpang Bus Mendapat Kenyamanan?

PADA tanggal 22 Juli 2015, kami dari Samarinda menempuh perjalanan ke Banjarmasin. Kami sengaja menumpang bus AC toilet, Pulau Indah Jaya, dengan harapan mendapatkan kenyamanan pelayanan sesuai dengan
harga tiket yang kami bayar.

Tapi ternyata sampai di Penajam, naik beberapa penumpang dan disediakan bangku tambahan di tengah. Yang asalnya satu baris empat orang menjadi lima orang. Penumpang di samping saya, tanpa sadar, tidurnya menyandar ke badan saya.

Keluhan lainnya, toilet yang ada tidak bisa digunakan karena jalan tengah sudah tidak bisa dilalui.

Hal serupa terjadi kalau kita naik bus dari Kota Balikpapan ke Bontang. Namanya saja bus Patas (kecepatan terbatas), tapi tetap saja ada penumpang naik di tengah jalan dan disediakan bangku di tengah.

Tanggal 26 Juli 2015 kami pulang dari Kota Banjarmasin ke Kota Samarinda naik bus full AC. Tapi nyatanya sopir dan kernet sepanjang jalan merokok dan memutar musik yang basnya menghentak-hentak, sesuai dengan selera kernet.

Saya menghayal dan berangan-angan kapan bus kita di Kaltim bisa melakukan komitmen pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan, sehingga penumpang mendapat kenyamanan dan
tidak ingin beralih ke taksi gelap. Dikirim Irham Zein, irham1950@yahoo.com

Jawaban Manajemen Pulau Indah Jaya

Laporkan Nomor Polisinya kepada Pengelola

TERIMA kasih atas pertanyaan yang diajukan kepada kami. Terkait adanya hal tersebut, kami sampaikan bahwa penumpang harus memiliki tiket jika ingin menggunakan pelayanan bus kami.

Apabila ada bus kami yang mengambil penumpang di tengah jalan kemudian didudukkan di tengah-tengah bus bisa langsung melaporkan ke pihak pengelola bus dengan cara memberi tahu nomor polisi bus tersebut.

Selanjutnya, pengelola yang akan menindaklanjuti. Hal ini karena semua sopir sudah mendapat penjelasan Standard Operating Procedure (SOP) terkait pelayanan penumpang. Jadi jika ada yang seperti itu, berarti menyalahi aturan.

Kemudian, terkait adanya sopir dan kernet yang menyetel musik dengan suara keras, kami persilakan untuk langsung saja menegur sopir /kernet tersebut. Pasti mereka akan mengecilkan volume suaranya.

Jika tak dilakukan, cukup laporkan saja kepada kami, dengan cara yang sama yakni memberi tahu nomor polisi bus. Nanti, kami yang mendata dan menindaklanjuti sopir tersebut berdasarkan nomor polisi yang dikeluhkan pelanggan. Kami akan langsung panggil. Terima Kasih. Health, Safety, & Environment Manager Bus Pulau Indah Jaya Kaharnoto (TribunKaltim.co/Anjas Pratama/Siti Zubaedah/Rudy Firmanto)

UPDATE berita eksklusif, terbaru, unik dan menarik dari Kalimantan. Cukup likes fan page  fb TribunKaltim.co  atau follow twitter  @tribunkaltim