Kasus Narkoba
Amel Alvi Berang, Sedang Asyik DJ Tiba-tiba BNN Gelar Razia Narkoba
Ia marah saat wajahnya dipotret kamera dan disorot lensa video dalam razia di tempat hiburan malam, D’Liquid di Makassar
TRIBUNKALTIM,CO - Disc jockey atau joki cakram yang sempat menghebohkan karena diduga terlibat dengan prositusi, Amel Alvi, berang. Dia pun memberontak, saat digiring petugas dari kepolisian.
Ia marah saat wajahnya dipotret kamera dan disorot lensa video dalam razia di tempat hiburan malam, D’Liquid di Jalan Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/8/2015) sekitar pukul 01.30 Wita.
“Ngapain? Cari masalah?” kata Amel nada meninggi. Ia juga mengecam petugas BNN yang mengikutsertakan wartawan.
Terkait razia, belakangan Amel menjelaskan, dia tidak terlibat penggunaan narkotik dan obat-obat berbahaya.
“Padahal kan aku nggak narkobaan, tetep aja diincer. Aduh 3 kali, pas aku lagi DJ, BNN dateng," tulis Amel.
Amel adalah aktris sekaligus DJ. Ia terjaring razia narkoba yang digelar Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan.
BACA JUGA: Baby Margaretha Akui Artis yang Difoto di Kantor Polisi Itu Amel Alvi
Amel Alvi (TWITTER)
Disc Jockey atau biasa disebut DJ, adalah seseorang yang bertugas untuk menyambung (mixing) satu lagu ke lagu lainnya secara nonstop dan teratur. Disc Jockey atau joki cakram sering tampil menghibur pengunjung tempat hiburan malam.
Saat terjaring, Amel sedang nge-DJ pada program “Double Alva Tour Club 2015. Tiba-tiba petugas datang.
Urinenya pun diambil sebagai sampel untuk mengetahui, apakah wanita kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 28 Juli 1992 itu positif mengonsumsi narkoba atau tidak.
BACA JUGA: Menebak Daftar Inisial Artis Serta Tarif Kencan Binaan RA
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR - Aktris sekaligus DJ, Amel Alvi terjaring razia narkoba oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan saat nge-DJ di sebuah tempat hiburan malam, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/8/2015).
Berdasarkan hasil pemeriksaan urine, Amel tak terbukti mengonsumsi narkoba.
Dari razia itu, petugas mengamankan tiga pengunjung tempat hiburan malam.
"Ada tiga orang yang dinyatakan positif dan mereka akan dibawa ke kantor untuk menjalani tes selanjutnya yakni Asesment," kata Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sulsel AKBP Rosna Tombo.
Amel selamat tapi sempat berang kepada sejumlah jurnalis peliput razia. Dia tak rela diwartakan, termasuk difoto dan divideokan.
Kabar Amel terjaring razia jadi perbincangan di jejaring sosial. Setidaknya bikin heboh lagi setelah kasus prostitusi yang menjeratnya tiga bulan lalu.
Kasus Prostitusi
Nama Amel mulai melambung setelah Polres Jakarta Selatan mengungkap praktik prostitusi kelas atas yang melibatkan mucikari dengan koleksi lebih 200 pekerja seks komersil atau PSK, termasuk kalangan artis dan model, Mei 2015 lalu.
Amel melalui inisial AA sebagaimana dilansir polisi tertangkap tangan bareng mucikari Robby Abbas dengan inisial RA, dalam operasi di sebuah hotel berbintang di Jakarta Selatan, Jumat (8/5/2015).
BACA JUGA: 200 PSK Kelas Atas yang Dijual Mucikari RA Gampang Ditelusuri
Amel melalui Twitter membantah kalau inisial AA itu bukan dirinya, tapi banyak kemiripan melalui wajah maupun baju yang dipakai itu dengan Amel.
Namun, dari pengakuan dan temuan barang bukti, Robby Abbas mengaku 'mengoleksi' lebih 200 perempuan cantik yang bisa dipesan, termasuk AA.
Ia mewajibkan pelanggannya untuk membayar uang muka atau down payment (DP) sebesar 30 persen dari tarif yang disepakati saat pertemuan pertama.
AA disebutkan sebagai wanita dengan tarif booking-an Rp Rp 80 sampai Rp 200 juta dalam waktu maksimal tiga jam.
Pelanggan tersebut wajib melunasi sisa pembayaran sebelum 'mengeksekusi' sang PSK pada hari-H. Dan hotel tempat penggunaan jasa PSK tersebut harus berbintang lima atau tingkat atau grade A.
Dari pengakuannya, RA mendapatkan bagian 30 persen dari tarif dan total uang yang diterima sang PSK. Seluruh transaksi dilakukan dengan uang tunai. (Tribun Timur/hasan basri/ilham mangenre)
***
UPDATE berita eksklusif, terbaru, unik dan menarik dari Kalimantan. Cukup likes fan page fb TribunKaltim.co atau follow twitter @tribunkaltim