Mau Pesan Layanan Jet Pribadi ala Go-Jek? Ini Aplikasinya
Tetapi beberapa startups seperti JetSmarter, Victor, PrivateFly dan Ubair sudah mengubah bagaimana menciptakan pasar bagi pesawat jet pribadi.
TRIBUNKALTIM.CO - Ketika pertama kali Sergey Petrossov mencari pesawat jet pribadi untuk disewa pada tahun 2009, dia mendapatkan bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan layanan tersebut adalah dengan menelpon banyak agen, berlembar-lembar tagihan, scan, dan faksimili.
“Waktu itu saya berpikir, apa-apaan ini?” katanya. “Seperti transaksi pasar modal di tahun 80-an saja, dan seharusnya ada cara yang lebih baik,” kata dia sebagaimana dikutip dari BBC, Minggu (23/8/2015).
Berangkat dari pengalamannya itu, lalu pada Maret 2013, Petrossov, yang berdomisili di Fort Lauderdale, Florida, Amerika Serikat, meluncurkan JetSmarter, suatu aplikasi di mana orang-orang dapat memesan pesawat jet pribadi secara langsung di seluruh dunia.
Saat ini industri pesawat jet pribadi masih bergerak lambat dan masih mengejar sebuah dunia di mana semuanya dapat dilakukan dengan satu sentuhan pada aplikasi tertentu pada smart phone.
Baca: Istri Schumacher Jual Jet Pribadi dan Rumah Mewah
Tetapi beberapa startups seperti JetSmarter, Victor, PrivateFly dan Ubair sudah mengubah bagaimana menciptakan pasar bagi pesawat jet pribadi, yang memungkinkan konsumen punya lebih banyak pilihan, transparansi dan kecepatan pada permintaan pesanan.
Hasilnya, sekarang memesan pesawat jet pribadi menjadi lebih nyaman dan efisien ketimbang waktu sebelumnya, meskipun bagi banyak orang harganya tidak terbilang murah.
Di JetSmarter misalnya, mereka yang bukan anggota dapat memesan penerbangan dari Los Angeles ke Las Vegas dengan menggunakan pesawat dengan tiga tempat duduk mulai harga 3,800 dollar AS untuk seluruh penerbangan, atau 1.265 dollar AS per orang.
Meskipun lebih mahal ketimbang harga tiket kelas utama di American Airlines, yang dibanderol sekitar 615 dollar AS sekali jalan, namun konsumen akan terhindar dari kerepotan di beberapa bandara utama. Selain itu, harga tersebut juga lebih murah sekitar 30 persen ketimbang cara pemesanan lama yang menggunakan agen perantara atau layanan prabayar.
Baca: Jet Pribadi Berjejer Penuhi Bandara Las Vegas
Walau setiap perusahaan memiliki sedikit perbedaan dalam model bisnisnya, mereka memungkinkan pelanggan untuk segera melakukan perbandingan harga dari beberapa pilihan maskapai mulai dari titik A ke titik B dan kemudian segera memesan pesawat yang Anda pilih.
Sebagaimana aplikasi Go-Jek, aplikasi pemesanan pesawat jet pribadi ini memungkinkan orang-orang dapat memesan kendaraan dan membayarnya dengan lancar.
CEO PrivateFly Adam Twidell menyatakan pada awal era 2000, banyak konsumen pesawat jet pribadi yang mengeluhkan repotnya cara pemesanan, serta tidak bisa membandingkan secara langsung harga yang ditawarkan oleh perusahaan lainnya.
Twidell adalah mantan seorang pilot, yang bersama istrinya pada tahun 2008 memilih mendirikan sebuah perusahaan pemesanan pesawat. Perusahaan yang didirikannya itu memungkinkan pelanggan menemukan pilihan yang terbaik di antara ratusan layanan penyewaan jet pribadi yang ada.