Mau Pesan Layanan Jet Pribadi ala Go-Jek? Ini Aplikasinya
Tetapi beberapa startups seperti JetSmarter, Victor, PrivateFly dan Ubair sudah mengubah bagaimana menciptakan pasar bagi pesawat jet pribadi.
“Apa yang kami lakukan bukanlah sesuatu yang tidak dilakukan industri lain, tetapi belum ada yang melakukannya di sektor pesawat jet pribadi. Kami memberdayakan pelanggan untuk melihat harga secara langsung dari penyedia, membuat sistem menjadi seefisien mungkin bagi semua pihak,” kata dia.
Sementara itu CEO Victor, Clive Jackson meyakini bahwa transparansi akan memenangkan kepercayaan dan pemesanan masyarakat.
Ketika melakukan pencarian penerbangan, pelanggan dapat melihat detil yang lengkap tentang semua pilihan pesawat, termasuk nomor ekor pesawat, tingkat keamanan operator dan crew yang akan bertugas. Biaya yang dikenakan Victor sebesar 10 persen itu dirinci agar pelanggan dapat melihat detail pesanan.
"Perbedaan mendasar jika memesan pesawat melalui Victor adalah transparansi dan keterbukaan,” katanya.
Seorang pelanggan jet pribadi, Geoff Perfect yang merupakan seorang eksekutif di sebuah perusahaan teknologi besar menyatakan kerap terbang dengan menggunakan pesawat jet pribadi sewaan dari dan ke Lake Tahoe, California pada akhir pekan. Belakangan dia mulai menggunakan layanan Victor.
Menurutnya, sejak pertama melihat aplikasi itu, dia sudah terpikat, terutama karena kegunaan dan terintegrasi. Aplikasi itu juga mendorong para pelanggan untuk menilai penerbangan mereka setelah mendarat.
Maraknya aplikasi pemesanan yang belakangan hadir, akan memudahkan konsumen untuk menentukan pilihan layanan yang diinginkannya, termasuk layanan jet pribadi. (*)
***
UPDATE berita eksklusif, terbaru, unik dan menarik dari Kalimantan. Cukup likes fan page fb TribunKaltim.co atau follow twitter @tribunkaltim