Kebakaran Hutan
Kabut Asap Selimuti Bandara, Pilot Takut Terbangkan Gubernur
Padahal, penumpang yang seharusnya ia bawa adalah Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak berikut rombongan yang ada agenda penting menuju Maratua.
Penulis: tribunkaltim |
Hampir seluruh maskapai penerbangan hari itu membatalkan penerbangan dari dan menuju Bandara Kalimarau. Hingga pukul 18.00 wita, tidak ada tanda-tanda kabut asap bakal menghilang. Akibatnya ratusan calon penumpang telantar di Bandara Kalimarau.
Ratusan penumpang memiliki jadwal dan maskapai penerbangan berbeda-beda, seperti Kalstar Aviation, Wings Air, Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air. Sejak pagi, mereka hanya duduk-duduk di pelataran bandara sambil menunggu informasi lebih lanjut dari pihak maskapai.
Resmikan 20 Proyek
Kamis (10/9/2015) ini, Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo dijadwalkan meresmikan 20 proyek di Kabupaten Berau. "Kalau tidak ada perubahan, Mendagri akan berkunjung ke Berau, tepatnya ke Pulau Maratua," kata Kabag Humas Pemkab Berau Syahrani kepada Tribunkaltim.co.
Beberapa proyek yang akan diresmikan, antara lain Rumah Sakit Talisayan, ground breaking PLTU 2X10 MW milik PT Arta Tunggal Mandiri, SMK Kelautan, PDAM, Pembangkit Tenaga Surya di Kampung Bohe Bukut dan Payung-payung.
"Persemian simbolis saja dan dipusat di Pulau Maratua," ujarnya.
Syahrani mengatakan, rencananya Mendagri Cahyo Kumolo berangkat dari Jakarta pukul 07.00 wita menggunakan pesawat Susi Air.
Awalnya, Gubernur Awang Faroek Ishak akan menyambut kedatangan Mendagri di Pulau Maratua, namun karena kabut asap tebal menyelimuti Bandara Kalimarau dan seluruh maskapai penerbangan membatalkan penerbangan, rencana Gubernur Awang diurungkan.
Pantauan Tribunkaltim.co, di Bandara Kalimarau sudah terlihat sebuah helikopter yang bakal digunakan Menteri untuk mengunjungi pulau yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Filipina itu. (*)
***
UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan.
Like fan page fb TribunKaltim.co
dan follow twitter @tribunkaltim