Laka Lantas
Korban Tewas Laka Lantas Itu Dikenal Aktif di Kampus dan Dermawan
Diduga kedua pengendara melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraan ketika berhadapan.
Albert adalah Ketua Perkumpulan Kerohanian Kristen di ITK. Ratusan orang baik keluarga, teman kampus, maupun teman aktivis berkumpul di Mortuari RSKD.
"Kak Albert ketua kami, saya tadi baca di grup WA, makanya cepat -cepat menemuinya," ujar Stephani. Pada 4 Oktober 2015 ITK merayakam dies natalis. Albert menjadi tokoh penting yang akan dikenang oleh civitas akademika ITK.
Kasat Lantas Polres Balikpapan AKP Eko Budi Yatno melalui Kanit Laka Sat Lantas Iptu Murshal mengatakan ketiga korban langsung dibawa ke RSKD. Kecelakaan terjadi karena satu ruas jalan dipakai untuk dua arus berlawanan.
"Ada tiga korban, Albert meninggal di rumah sakit sedangkan Dwi meninggal di TKP. Korban lainnya yaitu Evi menjalani perawatan di ICU," ujar Murshal. Dari hasil olah TKP diketahui keduanya berkendara dalam kecepatan tinggi. Dua unit sepeda motor rusak di bagian depan diamankan sebagai barang bukti.
Diketahui jalan tol tersebut kedua ruas jalannya tidak terdapat rambu-rambu lalu lintas. Baik sisi kiri maupun kanan jalan biasa digunakan kendaraan secara berlawanan arus.
Kecelakaan yang terjadi di jalan tol selain faktor manusia juga dari faktor jalannya. Meskipun badan jalan lebar, banyaknya truk yang parkir di pinggir jalan membuat pandangan pengendara tidak leluasa.
Kasat Lantas Polres Balikpapan AKP Eko Budi Yatno berharap instansi terkait bisa membuat rambu lalu lintas untuk memperjelas penggunaan jalan tol. Secara resmi jalan tersebut belum dapat difungsikan seperti jalan raya umumnya. Namun masyarakat sudah menggunakan jalan tersebut secara bebas dan tanpa aturan. (*)
***
UPDATE berita eksklusif, terbaru, unik dan menarik dari Kalimantan. Cukup likes fan page fb TribunKaltim.co atau follow twitter @tribunkaltim