Negosiasi Ulang Pembangunan Pasar Inpres dilakukan Secara Hati-Hati

Pasalnya rencana pembangunan ini sudah tertunda sekian lama, dan tentu saja hal ini punya efek psikologis bagi pedagang.

Penulis: Januar Alamijaya |
TRIBUN KALTIM/ARIDJWANA
Hanya puing-puing yang tersisa dari kebakaran di Pasar Inpres Kebun Sayur Balikpapan. Api melalap 18 kios milik pedagang pada Minggu (7/9/2015). 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Januar Alamijaya

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Asissten 2 Pemkot Balikpapan, Sri Soetantinah, mengatakan negoisasi ulang dengan PT Gusher terkait kelanjutan pembangunan Pasar Inpres akan dilakukan secara hati-hati, agar tak terjadi wanprestasi antara kedua belah pihak yang bisa berujung kepada tuntutan di muka hukum.

Namun, Tantin juga mengingatkan, jika PT Gusher memang ingin melanjutkan kembali pembangunan Pasar Inpres, maka mereka harus terus menerus berkomunikasi dengan pedagang sehingga bisa dicari titik temu.

Pasalnya rencana pembangunan ini sudah tertunda sekian lama, dan tentu saja hal ini punya efek psikologis bagi pedagang.

"Kalau dia bertekad, komunikasi terus dengan pedagang sampai diterima, kalau misalnya pedagang masih belum menerima kita fasilitasi ini sampi ketemu cuma kita tak bisa berlarut-larut ini sudah lama makanya ini tak mau saling memutus saya kira kita mau berunding dengan baik," katanya. (*)

***

UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan. Like fb TribunKaltim.co Follow  @tribunkaltim  Tonton Video Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved