Narkoba
Mahasiswa Jual Sabu Untuk Biayai Perkuliahan
Junaidin baru saja pulang kuliah dan masih menggunakan pakaian praktek.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dunia pendidikan Kaltim kembali tercoreng dengan ulah salah satu mahasiswa perguruan tinggi negeri di Samarinda.
Pasalnya, mahasiswa tersebut tertangkap oleh jajaran Polresta Samarinda, karena terlibat dalam peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
Muhammad Junaidin (20) warga jalan Mulawarman, Palaran, yang merupakan mahasiswa semester 3, jurusan teknik mesin, salah satu perguruan tinggi negeri yang terletak di Samarinda Seberang.
Bahkan, ketika tertangkap di rumahnya, pada selasa (20/10/2015), sekitar pukul 14.00 wita, Junaidin baru saja pulang kuliah dan masih menggunakan pakaian praktek. (baca juga: Sejam 20 Rumah di Bontang Kuala Ludes Dilalap Api )
Dari pengakuannya, Junaidin telah berprofesi sebagai pengedar sabu, sejak sekitar 2 minggu terakhir, namun, ia akui jika dirinya telah menggunakan sabu sekitar 2 tahun.
"Saya kan baru nikah, dan istri saya sedang hamil saat ini. Jadi uang jual sabu untuk persiapan melahirkan dan biaya kuliah saya," ucapnya, Rabu (21/10/2015).
Kendati tertangkap, dirinya masih berharap besar agar tetap dapat melanjutkan perkuliahan, karena ia mengakui bahwa selama ini tidak pernah menjual sabu ke mahasiswa, melainkan pelanggannya merupakan tetangga maupun warga sekitar tempat tinggalnya.
"Kalau bisa jangan di DO (Drop Out, red), karena saya masih mau kuliah, jika bisa saya ajukan cuti saya dulu," pintanya.
Selain mengamankan Junaidin, jajaran Satreskoba Polresta Samarinda juga mengamankan rekan Junaidin, yakni Asrul Sani (17), yang sehari-hari bekerja sebagai suplayer ayam ras. (baca juga: Bayi Satu Tahun Itu Meninggal Karena Menderita Pneumonia Akut )
Dengan barang bukti yang diamankan, yakni 10 poket sabu seberat 5, 26 gram, serta 1 timbangan digital.
"Jadi, dari informasi mahasiswa ini, kami kembangkan dan dapat temanya, Asrul Sani. Tetap kami akan proses walaupun statusnya masih mahasiswa," ucap Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Belny Warlansyah. (*)
***
UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan. Like fb TribunKaltim.co Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim