Kabut Asap
Kabut Asap Picu Inflasi Oktober di Balikpapan
Akibat kabut asap dan kemarau panjang yang memberikan dampak pada kenaikan indeks harga. Khususnya pada kelompok transportasi
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Amanda Liony
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bencana kabut asap yang terjadi di Balikpapan beberapa waktu lalu, berpengaruh pada tingkat inflasi bulan Oktober.
Pada bulan Oktober, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan mencatat, terjadi inflasi sebesar 0,87 persen.
Hal ini terjadi, di mana kelompok komoditi pengeluaran konsumsi rumah tangga (kelompok pengeluaran) yang mengalami kenaikan indeks harga paling besar terjadi pada kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan, dengan 2,38 persen. (baca juga: Tugas Polisi, Selain Tangkap Penjahat, Apa Lagi pak? )
Menurut Kepala BPS Balikpapan, Nur Wahid, berdasarkan kontribusi terhadap total konsumsi rumah tangga, kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil besar pada pembentukan inflasi Oktober sebesar 0,4223 persen.
"Akibat kabut asap dan kemarau panjang yang memberikan dampak pada kenaikan indeks harga. Khususnya pada kelompok transportasi, di mana angkutan udara banyak yang mengalami penundaan jadwal keberangkatan bahkan ada juga yang gagal terbang," jelasnya.
Kelompok berikutnya yang memberikan andil terhadap inflasi pada Oktober di Balikpapan adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,3187 persen. (baca juga: Cinta Terlarang, Paman Bawa Lari Keponakan yang masih SMP )
Adapun komoditi yang memberikan andil besar terhadap inflasi secara signifikan pada Oktober antara lain sawi hijau, kangkung, tomat sayur, bayam, beras, terong panjang, hingga daun singkong.
Secara nasional, inflasi Oktober 2015 masih menunjukkan tren negatif yaitu sebesar -0,08 persen, sedangkan inflasi Kaltim tercatat sebesar 0,46 persen. (*)
***
Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim
BPBD Kaltara Belum Nyatakan Status Darurat, Jarak Pandang Terus Turun menjadi 400 Meter |
![]() |
---|
Kabut Asap, Penumpang di Bandara APT Pranoto Rute Samarinda-Berau, Terlantar, Tak Tahu Kapan Terbang |
![]() |
---|
Intan, Gadis Relawan yang Berjibaku Padamkan Api di Hutan Gambut |
![]() |
---|
Usai Shalat Istisqa, Kawasan Teluk Lingga Hujan Deras |
![]() |
---|
Hingga Akhir November Pendaki Dilarang ke Gunung Merapi |
![]() |
---|