Terkendala Listrik, Rusunawa untuk Tempat Tinggal Polisi Ini Belum Bisa Dihuni

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kesiapan rumah susun sewa (Rusunawa) di kawasan Perusda Balikpapan Selatan yang sedianya sebagian unit akan diperuntukan bagi anggota kepolisian Resort Kota ternyata belum siap 100 persen, Rabu (4/11/2015).

Kepala UPT Rusunawa Kota Balikpapan Sutarno saat ditemui di ruangannya mengatakan, rusunawa Perusda merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan secara fisik sudah selesai pembangunan.

Tetapi memang belum sepenuhnya bisa dihuni hal ini disebabkan jaringan listrik yang masih dalam proses pemasangan.

"Sebenarnya listrik sudah kami ajukan sejak awal tahun tapi pada pertengahan tahun kami dikasih tahu ada kebijakan baru PLN soal subsidi, makanya akhinya pemasangan molor dari jadwal," katanya.

Baca: Pendaftaran Rusunawa di Kota Ini Dibuka Awal November

Sutarno melanjutkan, tertundanya pemasangan menurutnya cukup mengganggu untuk segera beroperasinya rusunawa tersebut.

"Mau bagaimana lagi akhirnya semua tertunda, tapi kita targetkan pada Desember listrik sudah terpasang sehingga pada awal tahun 2016 sudah bisa dihuni," ujarnya.

Pantauan Tribunkaltim.co di lokasi, rusunawa memiliki 192 unit kamar terbagi atas dua bangunan setinggi 4 lantai bercat biru mencolok.

Tampak para pekerja bangunan masih melakukan pemasangan jaringan listrik dan sebagian melakukan finishing untuk jalan di sekitar rusunawa.

Baca: Tarif Sewa Rusunawa Telah Diatur Tim dan Perwali

Seperti diketahui Kepolisian Resort Balikpapan akan melakukan renovasi ulang gedung perkantoran milik mereka di Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan Kota.

Perubahan bangunan ini berdampak pada asrama yang letaknya persis di belakang Mapolres, asrama yang dihuni sekitar 113 anggota polisi aktif rencananya akan dipindahkan ke rusunawa Perusda sebagai solusi tempat tinggal mereka selanjutnya. (*)

***

UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan. Like fb TribunKaltim.co  Follow  @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim