Travelling dan Kuliner

Bali, Keindahan yang Tidak Pernah Habis

SIAPA yang tidak mengetahui keindahan dan keberagaman tempat wisata di pulau satu ini, t erlebih pulau ini menjadi tujuan wisata utama turis.

TRIBUN KALTIM/ CHRISTOPER DESMAWANGGA
Menikmati Tari Kecak 

TRIBUNKALTIM.CO -  SIAPA yang tidak mengetahui keindahan dan keberagaman tempat wisata di pulau satu ini, t erlebih pulau ini menjadi tujuan wisata utama turis mancanegara dan juga wisatawan domestik. Hampir seluruh kawasan di pulau ini merupakan daearah yang dapat menjadi tempat wisata, ya pulau itu yakni Bali.
Tidak akan ada habisnya jika membahas tentang provinsi yang ber ibu kota di Denpasar itu, mulai dari keindahan alamnya hingga wisata kesenian dan kebudayaanya juga tidak kalah dengan wisata alamnya.

Bentangan pantai yang terdapat hampir diseluruh kawasan Bali, memang jadi tempat favorit bagi wisatawan, tapi tidak hanya itu, selain dapat menikmati keindahan alam Bali, kita juga dapat b erolahraga dengan menggunakan sepeda mengelilingi sebuah desa yang di sepanjang jalanya m enawarkan pemandangan yang membuat mata tak berhenti untuk memadang.

Berolahraga sambil menikamati keindahan alam, dapat kita temui di desa Laplap kecamatan Ubud, kabupaten Gianyar, atau berjarak kurang lebi 1,5 jam dari bandara internasional Ngurah Rai. Terdapat 15 kilo meter jarak untuk dpaat mengelilingi desa tersebut dengan menggunakan sepeda yang telah disiapkan oleh pihak pengelola.
Cukup dengan membayar Rp 250 ribu per orang, kita akan dipuaskan dengan keindahan alam yang masih sangat alami di desa tersebut, ditambah dengan setiap bangunan rumah memiliki ornamen pura khas Bali.

BACA JUGA: Nikmati Sejuknya Air Terjun Pengibul di Bangli, Bali

Tapi jangan khawatir bagi wisatawan pemula yang tidak biasa mengayuh sepeda, karena pengelola selalu memberikan pendamping diperjalanan sambil menjelaskan tempat-tempat yang dilewati. Tak hanya itu saja, pengelola juga mengiringi dengan kendaraan mobil, jika wisatawan tidak dapat menyelesaikan perjalanan. Jadi, seluruh persiapan dan perlengkapan telah disediakan oleh pengelola, untuk memberikan layanan prima kepada wisatawan.

Dari Pantai hingga Sungai
Para wisatawan kembali dapat memuaskan hasratnya tentang keberagaman tempat wisata yang terdapat di Bali, abaikan terlebih dahulu pantai-pantai indah di Bali dengan hamparan pasir putihnya. Di Bali pun tidak melulu hanya terdapat pantai, namun wisatawan juga dapat mencoba olehraga ekstream, yakni rafting dengan mengarumi jeram di sungai Ayung yang terletak di desa Kedewayatan, kecamatan Ubud, kabupaten Gianyar.
Wisatawan pun dapat menjajal sungai dengan berbagai macam tingkatan jeram yang tentu dapat memacu adrenalin kita, pasalnya terdapat banyak gugusan batu yang tersebar dihampir sepanjang sungai.
Namun, wisatawan tidak hanya akan disuguhi dengan batu dan jeram saja, melainkan disepanjang sungai tersebut, terdapat patung-patung ukiran kepercayaan umat Bali, terdapat air suci untuk beribadah, beberapa air terjun yang dapat kita temui diperjalanan hingga ukiran kesenian khas Bali yang terdapat di tebing-tebing sekitar sungai.

Untuk dapat menelusuri sungai tersebut, wisatawan tidak perlu khawatir kehabisan perahu karet, karena terdapat beberapa pengelola rafting yang dapat memberikan pelayanan kepada wisatawan. Salah satunya Sobek Bali Utama, perusahaan tersebut pun menawarkan kemudahan bagi para wisatawan, dengan membayar Rp 450 ribu per orang, wisatawan akan memperoleh fasilitas, diantaranya, asuransi, transportasi ke lokasi dan makan siang.

Bagi wisatawan pemula tidak perlu khawatir, karena pengelola selalu menempatkan satu karyawannya, sebagai pemegang kendali perahu, yang dapat mengkomandoi para wisatawan. Sungai Ayung pun sangat cocok bagi pemula yang ingin menjajal jeram dari sungai yang telah dibuka untuk umum itu dari tahun 1989 itu, karena sungai Ayung tergolong sungai yang cocok untuk arum jerang dengan level 2 ke 3, yang memang cocok untuk para pemula. (*)

Pantai Pandawa Jadi Favorit Wisatawan
Tidak lengkap jika ke Bali tidak menginjakan kaki ke salah satu pantainya, pantai Kuta memang masih menjadi favorit wistawan mancanegara dan domestik. Namun, 2 tahun lalu, pemerintah Bali telah membuka kawasan wisata pantai baru yang terletak di desa Kutuh, kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Pantai tersebut yaitu, pantai Pandawa, yang bukan tidak mungkin dapat menjadi salah pantai favorit yang dapat menggantikan pantai Kuta.

Nama Pandawa sendiri diambil dari 5 tokoh pandawa yang memiliki karakter dan kekuatan yang berbeda, yakni Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Sebelum memasuki kawasan pantai, disepanjang jalan menuju pantai tersebut terdapat 5 pantung raksasa tokoh pandawa 5, serta dewi Kunti yang merupakan ibu dari Yudistira, Bima dan Arjuna dan juga terdapat patung tikus yang telah menyelamatkan para pandawa.
Sesampainya di bibir pantai, hamparan pasir putih dan deburan ombak pun akan menyambut kita untuk segera mendekat ke pantai tersebut. Selain disuguhi dengan pasir putih dan ombaknya, pengelola melengkapi dengan perahu kayak yang dapat disewa oleh pengujung.
Disekitar pantai juga telah tersedia beberapa kios yang menyediakan makanan maupun minuman, serta pernak pernik khas Bali yang cocok sebagai oleh-oleh. (*)

Sunset Iringi Tari Kecak
Setelah puas dengan wisata alam di Bali, untuk melengkapi perjalanan selama berada di pulau dewata, wisatawan pun dapat menyaksikan gelaran tari kesenian yang sangat populer di Bali, yakni tari kecak.
Tari kecak merupakan tarian yang unik dan tidak diiringi dengan alat musik gamelan atau alat lainnya, tetapi diiringi dengan paduan suara sekitar 70 orang pria. Pada tahun 1930-an mulailah disisipkan cerita epos Ramayana.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved