Traveling
Pulau Asu Tempat Yang Pas Untuk Menyendiri Menikmati Pantai
Penginapan menawarkan beragam fasilitas santai di pemukiman pantai, seperti cafe dari tepas atau tulang daun kelapa di pinggir pantai, wisatawan bisa
Tapi kehidupan tanpa kemajuan teknologi modern, menjadi nilai jual saat berada di pulau ini.
Kepala Dusun Desa Hanefa, Pulau Asu, Ama Benny, menuturkan wisatawan bulek (turis WNA) menyukai kehidupan di pulau terluar seperti di Pulau Asu.
Pasalnya pemandangan sekitar didominasi pohon kelapa, pasir putih dan sisa kerumbu karang yang bertengger dibawa ombak, serta biru laut yang luas.
"Sesekali tiap losmen juga menggelar pesta privat seperti menghidupkan musik DJ dan party beach pada malam harinya," katanya.
Marli, penjaga losmen milik Amerika menuturkan, perkamarnya dibandrol Rp 300 ribu hingga 500 ribu dengan fasilitas yang hampir sama seperti kasur, rak, lemari, tempat duduk santai hingga ayunan dan hammock di depan kamar.
"Harga kamar tergantung luas ruangan dan fasilitas tambahan seperti air minum, listrik tambahan untuk penerang ruangan, charger hp dan radio atau televisi," katanya
Untuk turis mancanegara yang ingin bermukim lama hingga berminggu-minggu bisa mendapatkan nego harga.
"Ada juga spead boat yang disediakan untuk berkeliling ke pulau sekitar atau mengantarkan wisatawan ke area peselancar untuk melihat-lihat atraksi peselancar," katanya.
Bagi backpacker, bisa juga memasang tenda di atas bibir pantai, tepatnya di perkebunan penduduk.
Kepala Dusun, Ama Benny menuturkan bagi wisatawan backpacker yang ingin memasang tenda bisa meminta izin kepada penduduk untuk memakai lahan perkebunan penduduk.
"Yang penting sudah izin sebelum pasang tenda dan tidak mengganggu atau merusak kebun. Dan yang paling penting tidak membuang sampah sembarangan. Kalau sudah izin di sini aman kok pasang tenda untuk menginap," katanya.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
***
UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan. Like fb TribunKaltim.co Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim