RS Siloam Sanggup Pasang Ring Jantung jadi Pasien Tak Perlu ke Luar Negeri
Cardiac Center melayani diagnosa secara dini apakah pasien perlu dioperasi atau tidak, layanan rehab medik pascaoperasi hingga pemasangan ring jantunr
Penulis: Fransina Luhukay |
Laporan Wartawan TribunKaltim, Fransina Lukuhay
TRIBUNKALTIM.CO - Kabar baik buat penderita gangguan jantung. Pasien tidak perlu jauh-jauh berobat ke Pulau Jawa atau ke luar negeri, sebab Rumah Sakit Siloam Balikpapan membuka klinik khusus jantung atau Cardiac Center. Layanan ini akan melayani pasien mulai 10 Desember 2015 mendatang.
Hal ini dikemukakan Direktur RS Siloam atau Siloam Hospitals Balikpapan dr Danie Poluan MKes ketika bertandang ke kantor Tribun Kaltim di Jalan Indrakila No 1 Balikpapan.
Dokter Danie didampingi Head of Business Development Division dr Yustinus Henry Yogatama, dan Head of Customer Relations Department Regina Frety V. Mereka diterima oleh Pemimpin Perusahaan Tribun Kaltim Zainal Abidin, Pemimpin Redaksi Domu D Ambarita, Redaktur Pelaksana Priyo Suwarno dan jajaran manajemen.
BACA JUGA:
Belum Bukaan Lima, RS Siloam Tolak Pasien BPJS
Dokter Anastesi Diingatkan Tidak Lagi Gunakan Obat Buvanest
BERITA FOTO: Wakil Walikota Manado Tenangkan Pasien RS Siloam
Direktur Rumah Sakit Siloam Balikpapan dr Danie Poluan MKes (TRIBUNKALTIM.CO/FACHMI RACHMAN)
Menurut dr Danie, pelayanan jantung merupakan salah satu unggulan di Siloam Hospitals Balikpapan. "Man power dan fasilitas tersedia. Cardiac Center melayani diagnosa secara dini apakah pasien perlu dioperasi atau tidak, layanan rehab medik pascaoperasi hingga pemasangan ring jantung," kata dokter Danie.
Bila gangguan jantung pasien masih pada tingkat sedang atau tidak terlalu parah, RS Siloam Balikpapan masih dapat melakukan pemasangan cincin atau ring pada pembuluh darah.
Sedangkan pasien yang membutuhkan operasi jantung, kata dr Danie, pasien akan dirujuk ke jaringan Siloam Hospitals di Jakarta atau ke satu-satunya rumah sakit yang melayani jantung di Kaltim, yaitu RSUD AW Sjahranie Samarinda. Dari segi tenaga, dokter Siloam sudah mumpuni, tersedia banyak dokter ahli yang mampu melakukan operasi jantung. Namun saat ini sedang dalam upaya pengadaan peralatan yang harganya mencapai Rp 2 miliaran.
"Informasi yang saya peroleh, RSUD AW Sjahranie sudah berhasil menangani 60 kasus jantung. Kami tidak akan bersaing dengan rumah sakit pemerintah, namun menjadi partner pemerintah. Kami juga melayani pasien pengguna BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan," kata dr Danie.
Menurut dr Danie yang mantan wakil direktur salah satu rumah sakit swasa di Balikpapan, pelayanan pasien jantung di Siloam Hospitals Balikpapan sejak tahun 2012 sudah mencapai 3.400 orang. Sedangkan pelayanan khusus pasien catheterization laboratory atau cathlab hingga kini angka keberhasilan mencapai seratus persen.
"Sejak diberlakukan BPJS Kesehatan, sekitar 80 persen pasien cathlab adalah pengguna BPJS Kesehatan. Sekarang pasien pengguna BPJS paling banyak kasus jantung. Ternyata di Kaltim banyak yang menderita penyakit jantung namun baru sekarang berobat ke rumah sakit. Dulu mungkin disebabkan keterbatasan biaya," ujar dr Danie.
Cardiac Center ini dibangun secara terpadu. Rencananya akan diluncurkan pada 10 Desember 2015 di Hotel Gran Senyiur Balikpapan dan dihadiri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Di area Siloam Hospitals Balikpapan, Cardiac Center berlokasi di bagian depan lantai satu samping outlet buku.
Hari ini, Kamis (12/11), manajemen Siloam Hospitals akan menyelenggarakan konferensi pers untuk memaparkan secara detail tentang Cardiac Center plus memperlihatkan kepada kalangan media fasilitas-fasilitas terbaiknya. (*)
***
Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim