Berita Eksklusif
Darah Kerbau Bule Dioleskan di Kaki Jembatan
Ritual potong kerbau sepertinya tak asing lagi di telinga masyarakat.
Penulis: tribunkaltim |
Menurutnya, setelah runtuhnya jembatan Kukar lama, Kesultanan Kutai Kartanegara mengorbankan kerbau putih di bawah jembatan sisi Tenggarong Seberang.
Baca: Pekerja Tanam Kepala Kerbau Bule di Dekat Jembatan Kukar yang Baru, Maksudnya Apa Ya?
Kepala kerbau juga ditanam di tempat itu, sementara darahnya dioleskan pada reruntuhan jembatan.
"Waktu jembatan runtuh itu juga ada dari kesultanan Kutai yang menyembelih kerbau putih. kepalanya ditanam di tempat yang sama. Itu untuk menolak bala, supaya arwah-arwah tidak mengganggu kegiatan di sekitar jembatan," ujar pria yang memakai kaos hijau.
Kepala Keselamatan Proyek Yanto mengatakan, saat uji beban, Sultan Kutai Katanegara Ing Martadipura, Aji Muhammad Salehuddin II turut menghadiri kegiatan itu. Sultan ikut menaburkan beras kuning di jembatan dan sungai Mahakam, sekitar 15 menit.
Yanto juga tak mengerti maksud prosesi itu, ia hanya mengikuti ritual adat setempat. Namun sebelumnya, Sultan sempat berpesan kepada para pekerja agar hati-hati dan memperhatikan keselamatan selama membangun jembatan."Pesan dari Sultan waktu itu, kita harus hati-hati kalau bekerja. Tdak boleh bergurau sembarangan. Kalau malam jumat jangan lembur, dan jangan lupa baca ayat kursi serta shalawat sebelum bekerja," ucap Yanto. (*)
***
Baca berita selengkapnya, eksklusif, terkini, unik dan menarik di Harian Tribun Kaltim
Seru, berinteraksi dengan 70 Ribu netizen? Like fan page fb TribunKaltim.co dan Follow twitter@tribunkaltim dan tonton Video Youtube TribunKaltim