Mulai Realistis Soal 80 Poin, Akankah Pellegrini Rombak Gaya City?
Setelah bertamu ke Arsenal Sabtu (21/12/2015) ini, Raheem Sterling cs. akan menghadapi Sunderland (26/12/2015), lalu berkunjung ke Leicester.
Sang pemimpin klasemen sementara itu mencatat rata-rata 2,18 poin per pekan.
Menjurus Pragmatis
Persaingan yang semakin ketat tampaknya membuat setiap tim dituntut mengedepankan hasil akhir ketimbang proses mendapatkannya.
Karena itu, sikap pragmatis tidak melulu dianggap tabu, bahkan oleh tim stylish sekelas City.
"Tentu saja saya selalu bilang bahwa yang terpenting adalah kemenangan. Namun, untuk memenangi banyak laga, Anda harus mencoba bermain baik," ujar Pellegrini, yang menilai performa klubnya akhir pekan lalu sebagai kemenangan yang "buruk".
"Mungkin Swansea tampil lebih baik daripada kami. Namun, City kali ini bermain lebih baik daripada tim kami ketika gagal menang atas West Ham (19/9/2015) meski memiliki 18-20 peluang mencetak gol," tutur sang manajer.
Dalam tiga partai terakhir di 2015, City punya peluang menyalip Arsenal dan Leicester di klasemen karena bakal melakoni duel langsung dengan para rival tersebut.
Setelah bertamu ke Arsenal Sabtu (21/12/2015) ini, Raheem Sterling cs. akan menghadapi Sunderland (26/12/2015), lalu berkunjung ke Leicester (29/12/2015).
Dalam agenda pelik tersebut, kejelian Pellegrini dalam mengubah dan menentukan sikap timnya akan sangat krusial.
Apa yang akan terjadi? Kemenangan buruk ataukah hasilnya yang buruk? (Juara.net)
***
Baca berita selengkapnya, eksklusif, terkini, unik dan menarik di Harian Tribun Kaltim
Seru, berinteraksi dengan 70 Ribu netizen? Like fan page fb TribunKaltim.co dan Follow twitter@tribunkaltim dan tonton Video Youtube TribunKaltim