Jelang PBFC vs Arema Cronus, Kas Hartadi Usung Misi Puncaki Klasemen

Laporan Wartawan TribunKaltim.co dari Sleman, Yogyajarta, Anjas Pratama

TRIBUNKALTIM.CO - Laga terakhir akan dilakoni Pusamania Borneo FC ( PBFC) Samarinda melawan Arema Cronus di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (22/12), pukul 20.30 Wita.

Dalam laga tersebut, kedua tim dari grup E tersebut akan beradu memperebutkan status pemuncak klasemen. Hal ini dikarenakan pemuncak klasemen berhak melakukan laga away terlebih dahulu di semifinal nanti.

PBFC yang diarsiteki Kas Hartadi, bernafsu untuk meraih kemenangan. Dengan kemenangan, PBFC otomatis akan menjadi lawan dari Mitra Kukar yang menjadi runner up di Grup E.

Sementara jika kalah, PBFC akan menghadapi Semen Padang yang menjadi pemuncak grup E.

Kiper Pusamania Borneo Football Club (PBFC) Galih Sudaryono bersama kawan-kawan meluapkan kegembiraan setelah mengalahkan Persipura, adu penalti 4 - 3 (5 - 4) dalam laga delapan besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (19/12/2015). (TRIBUNJOGJA.COM/HASAN SAKRI GOZALI)

"Kedua tim bagus, baik itu Semen Padang maupun Mitra. Tetapi jika memilih, kami lebih ke Mitra Kukar. Pertimbangannya jarak. Mitra lebih dekat daripada harus ke Semen Padang. Selain itu, suporter juga mudah berdatangan jika tim melakukan laga away ," ucap Kas Hartadi, pelatih Kepala PBFC, Kas Hartadi, Senin (21/12).

BACA JUGA: Gelorakan Perdamaian Suporter, Pendukung Setia Bentangkan Merah Putih Raksasa

 Pemain Pusamania Borneo Football Club (PBFC) kiri menggocek bola saat laga delapan besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (19/12/2015). (TRIBUNJOGJA.COM)

Hal senada juga diungkapkan Presiden Klub PBFC, Nabil Husein. "Memang Mitra Kukar lebih dekat," katanya. Untuk itulah, jika ingin duel Kaltim tercipta di semifinal, PBFC wajib menang di laga melawan Arema.

"Kami selalu menargetkan menang. Selain karena ingin melawan Mitra, pemuncak klasemen berhak lakukan laga away lebih dahulu," ucapnya.

Dalam laga tersebut, beberapa pemain inti PBFC diistirahatkan oleh Kas Hartadi. Pemain tersebut seperti Hamka Hamzah, Srdjan Lopicic, Goran Gancev, serta Herman Dzumafo tak dimainkan untuk persiapan laga semifinal.

"Saya sepertinya istirahat dahulu di pertandingan melawan Arema. Baru main saat semifinal nanti. Terkait lawan, apakah itu Mitra maupun Semen Pafang, semua sama saja," kata Srdjan Lopicic.

Selain dilakukan rotasi pemain, beberapa pemain juga dipastikan absen akibat akumulasi kartu dan cedera. "Fandi tak main akibat akumulasi, sementara Terens Puhiri masih cedera. Saya akan turunkan sekitar 30 persen dari pemain inti. Ini sekaligus untuk rotasi pemain," ujar Kas Hartadi.

Arema Dedikasikan Kemenangan untuk Korban Pengeroyokan

Pelatih Arema Cronus Joko Susilo mendedikasikan kemenangan 3-1 yang diraih Singo Edan dari Surabaya United di laga lanjutan Grup E delapan turnamen Piala Jenderal Sudirman untuk keluarga korban pengeroyokan.

Menjelang duel melawan Surabaya United, dua orang Aremania tewas setelah menjadi korban pengeroyokan. Penggawa Arema pun tidak merayakan keberhasilan mereka lolos ke semi-final.