Jaga Kelestarian Sekaligus Tarik Wisatawan ke Hutan Mangrove, DKP Tebar 800 Ekor Kepiting

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR – Rangkaian memeriahkan Hari Nusantara di Kalimantan Utara (Kaltara), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kaltara membuat program tebar 800 ekor kepiting jenis Scylla Serrata.

Kepala DKP Kaltara, Amir Bakry, menuturkan, kepiting merupakan satu di antara aset ekonomi kelautan. Pemerintah selalu mendukung program yang bisa menajamkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Daerah kita selama ini belum dikenal. Tapi kita sedang memulai. Harapannya daerah ini (Kaltara) bisa dikenal sebagai sentra kepiting,” ujarnya kepada Tribunkaltim.co usai upacara Hari Nusantara di kantor Gubernur Kaltara, pada Rabu (23/12/2015).

Kepiting tersebut ditebar di hutan mangrove Kecamatan Tarakan Barat Kota Tarakan pada Senin 21 Desember 2015 dengan menggandeng lembaga Fakultas Perikanan Universitas Borneo Tarakan dan Dinas Pariwisata Kota Tarakan.

“Alam mangrove sangat cocok untuk tempat tinggal kepiting. Kita buat penangkarannya. Kepiting yang kami tebar bukan bibit kepiting tetapi kepiting dewasa. Kepiting bertelur yang siap beranak. Satu kepiting bertelur bisa telurkan satu juta,” katanya.

Baca: Gelar Perayaan Hari Nusantara, Dua Nelayan Dihadiahi Uang Jutaan Rupiah

Secara teknis, tuturnya, kepiting-kepiting tersebut nantinya akan dijaga oleh orang-orang kampus Borneo Tarakan. “Bisa jadi objek penelitan sekaligus menjaga,” tutur Amir.

Selain itu, harapnya, program tersebut juga bisa meningkatkan daya tarik lokasi wisata Hutan Mangrove Tarakan Barat. Wisata alam yang menakjubkan dan kaya ragam hayatinya.

“Wisatawan yang datang ke hutan bisa sekaligus melihat kehidupan kepiting,” ujar Amir. (*)