Piala Jenderal Sudirman

12 Gegana, Mobil Barakuda dan Anjing Pelacak Turut Amankan Pertandingan PBFC vs Semen Padang

12 personel tim gegana Brimob bersiaga dengan pakaian lengkap. Mengenakan safety helmet, senjata laras panjang, dan rompi anti-peluru.

(TRIBUNKALTIM.CO/ADE MIRANTI)
Personel Polisi Militer melintas menuju Stadion Segiri di Samarinda, Kaltim, Minggu (9/1/2016). Polda Kaltim menyiagakan kendaraan berat di luar stadion untuk pengamanan pertandingan leg pertama Semifinal Piala Jenderal Sudirman antara PBFC menjadi Semen Padang. (TRIBUNKALTIM.CO/ADE MIRANTI) 

TRIBUNKALTIM.CO - Masihkah ingat teror bom yang menewaskan dan melukai ratusan orang di Kota Paris di dekat Stadion atau Stade de France, 14 November 2015?

Ketika itu, sedang berlangsung pertandingan sepak bola antara Tim Nasional Prancis uji coba melawan Jerman.

Entah karena terinpirasi hal itu, isu teror bom terjadi menjelang pertandingan semifinal leg pertama Indonesian Championship Jenderal Sudirman Cup (ICJSC) atai Piala Jenderal Sudirman, antara Pusamania Borneo FC (PBFC) versus Semen Padang FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (10/1/2015) sore. Pengawasan di laur stadion pun tampak diperketat ketat.

Berdasarkan pantauan www.TribunKaltim.co, terdapat kendaraan Barakuda dari Brimob Kaltim yang terparkir di halaman samping pintu utama VIP stadion.

BCA JUGA:
Listrik Padam Beberapa Waktu Jelang Pertandingan PBFC vs Semen Padang, Lalu-lintas Macet
Reuni Dua Pemain Timnas Pra Olimpiade 1992, Nil Maizar Kangen Senyum Kas Hartadi
Atasi Spekulasi Calo Tiket, Panitia Buka Loket Khusus Penukaran Kwitansi

(TRIBUNKALTIM.CO/ADE MIRANTI)-
Seorang personel Brimob melintas menuju Stadion Segiri di Samarinda, Kaltim, Minggu (9/1/2016). Polda Kaltim menyiagakan kendaraan berat di luar stadion untuk pengamanan pertandingan leg pertama Semifinal Piala Jenderal Sudirman antara PBFC menjadi Semen Padang. (TRIBUNKALTIM.CO/ADE MIRANTI)

Seorang personel Brimob Kaltim, menyebutkan ada kendaraan berat jenis barakuda, wolf, KBR (Kimia, Biologi, Radioaktif), serta trail disiagakan.

"Untuk barakuda satu unit, wolf juga satu, dan KBR satu unit. Kalau motor trail sekitar 10 sampai 15 unit," sebutnya.

Sebanyak 12 personel tim gegana Brimob bersiaga dengan pakaian lengkap. Mengenakan safety helmet, senjata laras panjang, dan rompi anti peluru. Para tim gegana ini sudah berada di stadion sejak Sabtu (9/1/2016) pagi.

"Kami bertugas mengamankan para tamu VIP yang tiba. Juga para pemain," katanya.

Selain kendaraan tempur, dua ekor anjing pelacak juga diturunkan.

BACA JUGA:Masih Cedera, Zulvin Zamrun Kemungkinan Tidak Bertanding

"Ada dua ekor anjing dari K9 dikirim dari Balikpapan. Anjing itu nanti standby di dalam lapangan stadion beserta pihak Brimob dan Sabhara. Mengendus jika ada temuan atau kerusuhan ulah suporter," ucapnya.

Terdapat selintingan kabar jika ada sekelompok anggota teroris yang akan menyusup ke dalam stadion. Maka para jajaran anggota gabungan keamanan melakukan pengamanan sesuai protap dan ketat.

"Isunya sih seperti itu. Makanya kita berjaga-jaga. Apalagi ini pertandingan semifinal," ujarnya.

Di pintu VIP Utama, terdapat puluhan anggota gabungan TNI/Polisi berjaga. Tidak begitu mudah untuk memasuki pintu utama. Termasuk orang yang mengantarkan makanan pesanan dari manajemen PBFC.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved