Wisata
Ada Batu Besar Berbentuk Kemaluan Pria di Gua Liang Bua Manggarai
Mengamati sungguh-sungguh, bentuk batuan warna putih ini mirip penis. Mulai dari pangkal hingga ke ujungnya, keluar kran kencing.
Pengenalan Kornelis dengan penis raksasa ini, bukan serba kebutalan. Di masa kecil, sang nenek almahrum Antonius Agang (80) cerita kepadanya tentang legenda Liang Bua itu.
Bila ada pasangan suami istri yang telah lama menikah dan belum memiliki keturunan, sang nenek biasanya memberi `ramuan.' Dia mengambil batu asah, merendam ke dalam air kemudian memberi minum kepada pasangan suami istri itu.

Batu besar berbentuk kemaluan pria di Gua Liang Bua (net)
Sang nenek pun menceritakan batu mirip penis di Liang Bua itu. Kata sang nenek, batu itu milik orang tertua yang tinggal di dalam gua itu ribuan tahun silam.
Entah dari mana mulai tenar batu penis, Kornelis tak ingat lagi ceritanya.
Suatu ketika di tahun 2011, ia didatangi sepasang suami istri asal Manggarai. Pasangan itu telah delapan tahun menikah belum punya momongan.
Legenda batu penis itu membuat penasaran hingga dicoba pasangan suami istri.
Mereka mengorek batuan batu itu dan mencampur dengan air yang jatuh dari staktit. Batuan warna putih redup itu diminum selama lima lima malam setiap bangun pagi dan sebelum berhubungan badan suami istri.
"Sebulan lebih kemudian, pasangan ini datang kepada saya menyampaikan berhasil. Entah istrinya hamil atau berhasilnya seperti apa, tidak jelas benar," kisah Kornelis.
Laporan Wartawan Pos Kupang, Egy Moa
***
facebook youtube tweeter