Piala Jenderal Sudirman

Digadang Jadi Pemain Terbaik, Ini Ungkapan Rizky Pellu

Dua pemain Mitra Kukar mendapat sorotan khusus dari publik saat laga final Indonesian Championship Jenderal Sudirman Cup malam ini.

BOLA/FERI SETIAWAN
Rizky Pellu 

TRIBUNKALTIM.CO - Dua pemain Mitra Kukar mendapat sorotan khusus dari publik saat laga final Indonesian Championship Jenderal Sudirman Cup malam ini.

Mereka adalah Rizky Pellu dan Rudolof Yanto Basna, yang masuk dalam nominasi pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman.

Menghadapi pertandingan nanti, baik Yanto maupun Rizky ingin melupakan soal siapa yang akan terpilih. Keduanya ingin fokus bermain dan memberikan yang terbaik buat Mitra Kukar.

"Saya tidak mau memikirkan itu. Yang jauh lebih penting saya bisa kompak bersama tim dan memberikan yang terbaik untuk Mitra Kukar," ujar Rizky.

Ia pun memohon doa dan dukungan warga Kukar juga Kaltim agar timnya diberi kemenangan.

Begitu juga dengan pemain belakang Yanto Basna, yang ingin fokus menghadapi pertandingan final menghadapi Semen Padang. "Saya tidak memikirkan itu, saya ingin fokus karena saya ingin kami menang," ujar Yanto.

Baca: Malam Ini, Trio Brasil Siap Tempur Lawan Semen Padang

Yanto Basna mewaspadai ujung tombak Semen Padang Nur Iskandar. "Semua berbahaya tapi Nur Iskandar lebih bahaya, saya akan jaga terus pergerakan dia agar kami tidak kecolongan gol," ucap kandidat pemain terbaik PJS usai uji coba lapangan, Sabtu (23/1/2016) pagi.

Soal keyakinannya menjuarai gelar turnamen milik Tentara Nasional Indonesia (TNI), pemain berusia 20 tahun itu sangat optimistis.

"Tentu saya yakin ya, didukung dengan kerja keras bersama tim, kami pasti bisa mengalahkan Semen Padang," kata mantan kapten timnas U-21 Indonesia itu.

Menanggapi soal pemainnya yang dinominasikan sebagai pemain terbaik, pelatih Jafri Sastra menyampaikan apresiasinya kepada publik.

"Terima kasih. Tapi kami tidak ingin fokus ke situ, karena konsentrasi kami terfokus pada pertandingan besok. Kami ingin membuat sejarah dan memberikan yang terbaik buat Kutai Kartanegara," kata Jafri.

Operator turnamen Mahaka Sports menunjuk dua panelis yang berhak menilai siapa calon Most Valueable Player (MVP) yakni pelatih berkualitas Danurwindo dan Eduard Tjong.

Dalam kesempatan konferensi pers Grand Final, Danurwindo yang hadir membeberkan lima kandidat MVP berikut dengan alasannya.

"Kami pilih berdasarkan pemain yang berjiwa besar, penampilannya konsisten, dan leadership, ini bukan hanya dinilai pada partai semifinal tapi sudah dari awal," kata eks juru taktik timnas Indonesia itu di Hotel Alet Century, Jakarta, Sabtu (23/1/2016).

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved