Imlek
Memulai Perayaan Imlek dengan Bersih-bersih
MENGENAKAN baju Cheongsam warna putih dengan ornamen bunga berwarna merah, gadis cantik ini terlihat sangat anggun.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO- MENGENAKAN baju Cheongsam warna putih dengan ornamen bunga berwarna merah, gadis cantik ini terlihat sangat anggun. Pemilik nama Janette Felicia yang bekerja sebagai Assistant Sales Manager di Hotel Aston ini bercerita tentang kebiasannya saat merayakan Imlek sambil menikmati secangkir kopi di sore hari bersama Tribun.
Sambil menikmati pemandangan laut dan hembusan angin, perempuan keturunan Tionghoa ini menceritakan apa saja yang akan dilakukan dirinya dan keluarganya saat menjelang perayaan imlek tahun 2567 yang jatuh hari Senin (8/2).
Dalam keluarga Janette yang dilakukan sebelum Imlek dalah melakukan bersih-bersih di area lingkungan rumah. Karena menurut Janette tradisi bersih-bersih merupakan bagian dari budaya Tionghoa.
BACA JUGA: Dandan Cantik saat Imlek dengan Make up Mata Kucing
Kegiatan tersebut ternyata memiliki arti bagi etnis Tionghoa sendiri. "Yang saya tahu dari nenek dan ibu saya bersih-bersih selain terhindar dari penyakit artinya supaya rezeki lancar. Karena kalau kotor rezekinya akan seret," kata Janette.
Tetapi saat Imlek Janette tidak pergi ke klenteng karena dia dan keluarga berkeyakinan Kristen. Jadi saat Imlek keluarga Janette hanya melakukan tradisi leluhur seperti pergi ke rumah keluarga yang tertua, berkunjung ke saudara dan kerabat yang merayakan Imlek.
"Menurut saya momen yang paling berkesan saat imlek sih bisa ngumpul bareng keluarga. Biasanya sebelum Imlek tidak bisa bertemu karena pekerjaan. Nah saat Imlek saya bisa bertemu dengan sanak keluarga. Keluarga paling tua yang diproritaskan, di sana semua anggota keluarga kumpul di tempat nenek dan kakek kami," kata Janette.
BACA JUGA: Libur Imlek, Yuk Kita Merapat ke 5 Destinasi Serba Monyet
Tradisi yang tidak telupakan saat Imlek yaitu pembagian angpao. Tradisi pemberian angpao memiliki arti keberuntungan bagi si penerima angpao. Namun hanya orang yang belum menikah saja yang boleh menerima angpao. "Ya saya masih sih dapat angpao dari keluarga. Tapi saya juga kadang-kadang kasih angpao ke keluarga," tuturnya.
Untuk makanan tidak ada yang khas setiap perayaan Imlek. Namun yang tidak lupa saat Imlek keluarga Janette menyediakan jeruk dan nanas. Karena dalam tradisi Tionghoa jeruk dan nanas merupakan lambang kemakmuran.
Dalam Imlek kali ini Janette tidak terlalu meminta yang lebih. Cukup kesehatan yang paling diinginkan oleh Gadis satu ini. "Pasti semua ingin sesuatu lebih baik tiap tahun. Saya hanya minta kesehatan semua keluarga termasuk saya agar sehat selalu," pungkas Janette. (*)
Biodata
Nama: Janette Felicia
TTL: Balikpapan, 19 Juni 1990
Hobi: Nonton film
Pendidikan: S1 Bachelor of Hospitality Taylors University Malaysia (*)