Berita Eksklusif
Perajin tak Punya Penerus, Kampung Tenun pun Mulai Kehilangan Pamor
Kampung Tenun merupakan sebuah perkampungan yang dijadikan Pemkot Samarinda menjadi sentra pembuatan kain tenun asli Samarinda.
Syayid Muhanad Machfudz Assegaf, pengurus kelompok tenun di Kelurahan Tenun Samarinda menuturkan, kebanyakan penenun di kawasan Kampung Tenun sudah tidak memiliki regenerasi lagi.
Baca: Kampung Tenun Digital, Dorong Penjualan Pengrajin hingga ke ...
Menurut Syayid, anak-anak para penenun tidak melihat adanya perkembangan usaha menenun lantaran mulai sepinya pemesanan kain tenun.
Selain itu di kawasan Kampung Tenun terdapat rumah panggung yang dijadikan sebagai cagar budaya oleh Pemkot Samarinda. Penuturan Syayid bangunan tersebut pada awalnya diproyeksi sebagai tempat untuk penjualan dan kegiatan penenunan.
Namun tempat tersebut hanya dibuka dan digunakan saat akan ada kunjungan dari beberapa tamu pemerintahan. Saat tidak ada kunjungan bagunan itu hanya menjadi bangunan biasa yang tidak difungsikan.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Komunikasi dan Informasi (Disbudparkominfo) Kota Samarinda, HM Faisal mengatakan, keberadaan rumah memang benar untuk memamerkan hasil penenun dan menunjukan kegiatan bertenun.
Namun sampai 2015 bagunan tersebut masih belum siap 100 persen. Bangunan masih belum siap terutama di bagian interiornya. (*)