Kontroversi Organisasi Gafatar
Kadinsos Bulungan Bantah Tenaga Medis di Penampungan Warga Eks Gafatar Distop
Saat ini kata dia, pihaknya masih tetap menjalin komunikasi dengan Pemprov Kaltara.
Penulis: Doan E Pardede |
Laporan wartawan TribunKaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bulungan Idewan Budi Santoso, Senin (22/2/2016), membantah bahwa tenaga medis yang disiapkan untuk warga eks Gafatar di penampungan Bandiklat Kaltim, Jl Agathis sudah berhenti bertugas pada Sabtu (20/2/2016) lalu.
"Belum dihentikan," kata dia.
Dia juga menyesalkan adanya perwakilan eks Gafatar yang langsung menemui Gubernur Kaltara Irianto Lambrie tanpa melakukan kordinasi.
Saat ini kata dia, pihaknya masih tetap menjalin komunikasi dengan Pemprov Kaltara.
BACA JUGA: Sudah 31 Hari di Penampungan, Warga Eks Gafatar Nekat Temui Gubernur Desak Kepulangan
Masalah terbesar kata dia, adalah anggaran pemulangan ke daerah tujuan yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp 200 juta. Bahkan dalam waktu dekat dan jika diizinkan Pemprov Kaltim, pihaknya juga mewacanakan untuk mendatangi Kementrian Sosial di Jakarta untuk membahas hal tersebut.
"Bu Khofifah (Menteri Sosial) kan sering bicara soal pemulangan itu," katanya. (*)