Kalijodo Dalam Sorotan
Pasca-Penertiban, Inilah Penampakan Kawasan Kalijodo
Di hari keempat pasca-penertiban, Jumat (4/3/2016), tak tampak lagi bangunan di kawasan tersebut.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Tak ada lagi cerita tentang kawasan Kalijodo yang terkenal akan hiburan malamnya.
Di hari keempat pasca-penertiban, Jumat (4/3/2016), tak tampak lagi bangunan di kawasan tersebut.
Permukiman warga yang berdiri di Kalijodo kini tinggal puing-puingnya. Hamparan puing itu terlihat jelas dari Jalan Kepanduan II dari kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Hanya tinggal spanduk bertuliskan "lokasi ini akan dibangun ruang terbuka hijau, RPTRA, jogging track, dan lapangan futsal" yang berdiri dikawasan tersebut.
Baca: Kisah Kalijodo, Tempat Pertemuan Mencari Jodoh
Garis polisi pun masih terbentang di Jalan Kepanduan II, kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Namun, beberapa warga tetap santai melintasi area tersebut dengan sepeda motor ataupun berjalan kaki.
Kondisi Kalijodo sekarang seolah menjadi pemandangan baru bagi warga sekitar.
Beberapa warga duduk dan mengamati suasana Kalijodo, yang bangunannya sudah rata dengan tanah.
Tak jarang pula, pengendara sepeda motor dan pedagang keliling, berhenti sejenak untuk melihat langsung ekskavator membersihkan puing-puing bangunan yang tersisa.
Kawasan Kalijodo juga tampak gelap gulita pada malam hari. Lampu penerangan yang semula menerangi kawasan tersebut, kini tidak ada lagi.

Dian Ardiahanni/Kompas.com Suasana Kalijodo pasca penertiban pada hari Senin lalu, Jakarta, Kamis (3/3/2016). Nantinya, lahan ini akan dibuat menjadi taman berkonsep ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
Hanya tinggal sebuah tiang penunjuk tanda perbatasan antara wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat yang masih berdiri kokoh pada tempatnya.
Secara kasat mata, tak sedikit pun tampak kerusakan pada tiang tersebut. Selain itu, lebih dari lima ekskavator tampak pula bersiaga di Kalijodo.
Beberapa alat berat tersebut difungsikan hingga sore hari. Sejumlah anggota polisi terlihat berjaga-jaga di sekitar area tersebut.
Jika tahap pembersihan lahan ini sudah selesai, maka kawasan Kalijodo akan segera dibangun menjadi taman mirip dengan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
Namun, ukurannya jauh lebih besar dibandingkan RPTRA lainnya. RPTRA di Kalijodo itu akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga, mushala, dan toilet.
Baca: 11 Beko Hancurkan Permukiman Kalijodo

Dian Ardiahanni/Kompas.com -- Salah seorang pengumpul besi melintasi kawasan Kalijodo, Jakarta, Kamis (3/3/2016). Nantinya, kawasan ini akan dibangun menjadi taman berkonsep seperti ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
Nantinya, taman itu juga akan ditanami 15 jenis pohon lokal, di antaranya adalah pohon flamboyan, kecrutan, nyamplung, matoa, bintaro, kamboja, tembusu, ketapang kencana, jambu bol, maja, rukem dan sawo manila.
"Kalau tidak ada hambatan, saya harap lima bulan selesai. Dibersihkan dulu kalinya. Tanam tanaman. Ya mundur-mundurnya hujan segala macam, mundur satu bulan jadi enam bulan," kata Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok' di Balai Kota, Senin (29/2/2016). (Dian Ardiahanni)