Gerhana Matahari Total
Jangan Salah Kaprah, Ini Benda yang Diperbolehkan dan Tidak untuk Melihat GMT
Menggunakan kacamata hitam biasa tidak cukup aman untuk digunakan melihat gerhana matahari total.
Menggunakan kacamata hitam biasa tidak cukup aman untuk digunakan melihat gerhana matahari total. Karena fungsi kacamata hitam ini bukan untuk menatap sinar matahari secara langsung, kebanyakan digunakan untuk aksesori mata saja.
Kacamata biasa tidak memiliki filter yang dapat meredupkan cahaya matahari hingga 100.000 kali. Sebaiknya jangan menggunakan kacamata hitam atau akan membahayakan mata Anda.
Sama halnya dengan air di dalam baskom. Baskom yang berisi air tidak banyak mengurangi intensitas sinar matahari. Hal ini merupakan cara yang salah untuk mengamati gerhana matahari secara aman. Karena walaupun air hanya memantulkan 5% cahaya matahari, pantulan yang dihasilkan masih sangat terang dan pada akhirnya akan tetap dapat menyebabkan kerusakan mata.
Berikut benda atau alat yang diperolehkan untuk melihat peristiwa GMT:
1. Kacamata khusus yang memiliki proteksi sejauh 100-400 nanometer. Nanometer sendiri merupakan satuan panjang yang umumnya digunakan mengukur panjang gelombang cahaya tampak, radiasi ultraviolet, sinar gamma, dan lain-lain.
2. Bisa juga memakai kacamata berbahan aluminized mylar dan dilapisi lapisan pelindung berwarna metalic silver untuk meredam laju sinar infra merah gerhana matahari.
3. Kacamata untuk pekerja las dengan nomor kaca ukuran 14.
4. Proyeksi kertas lubang jarum.
Cara ini termasuk mudah dan murah. Anda bisa membuatnya sendiri dengan menggunakan dua kertas HVS. Satu kertas dilubangi menggunakan jarum.
Kemudian letakkan sejajar, di mana kertas berlubang menghadap ke matahari, dan Anda melihat pantulan matahari di bagian kertas yang menjadi proyeksi.
Ingat, bukan melihat lubang kertas yang dihadapkan langsung ke matahari. Ini sama saja Anda melihat langsung ke arah matahari. (*)