Breaking News

Gerhana Matahari Total

Kebiasaan Zaman Dulu Saat Gerhana, Memaksa Bayi Menangis Atau Memukul Pohon

Suasana menjadi hiruk-pikuk. Lesung, kaleng, segala macam benda dipukul betalu-talu

Kompas.com
Ilustarsi Gerhana Matahari Total 

Selain menabuh tam-tam, memukuli papan dan dinding perahu, orang-orang Indian tidak lupa untuk berteriak-teriak, memaksa bayai-bayi menangis, membetot telinga anjing, memukulinya agar melengking kesakitan dan menambah keramaian.

Sukubangsa Sumu di Nicaragua membuat unggun api besar untuk membantu menakut-nakuti jaguar ganas yang menimbulkan gerhana.

Beberapa suku Indian lain mengutamakan penyerangan dengan melepaskan anak panah kepada jaguar di angkasa itu.

Sekiranya Matahari atau Bulan sampai musnah, maka tidak akan ada cahaya lagi dan kehidupan akan lenyap. Demikian jalan pikiran suku Guarayu di Bolivia.

Mereka melepaskan panah berapi ke arah Matahari untuk menanggulangi malapetaka itu.

Dengan cara itu Matahari yang hampir padam oleh gerhana akan menyala kembali.

Di lain pihak orang-orang di daerah Orinoco cepat-cepat menyembunyikan api di dalam tanah … agar masih ada persediaan api apabila Matahari atau Bulan tidak dapat diselamatkan. (*)

Netizen yang baik hati, kunjungi juga twitter kami @tribunkaltim serta Tonton Video YoutubeTribunKaltim

Sumber: Intisari
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved