Gerhana Matahari Total
Kebiasaan Zaman Dulu Saat Gerhana, Memaksa Bayi Menangis Atau Memukul Pohon
Suasana menjadi hiruk-pikuk. Lesung, kaleng, segala macam benda dipukul betalu-talu
Selain menabuh tam-tam, memukuli papan dan dinding perahu, orang-orang Indian tidak lupa untuk berteriak-teriak, memaksa bayai-bayi menangis, membetot telinga anjing, memukulinya agar melengking kesakitan dan menambah keramaian.
Sukubangsa Sumu di Nicaragua membuat unggun api besar untuk membantu menakut-nakuti jaguar ganas yang menimbulkan gerhana.
Beberapa suku Indian lain mengutamakan penyerangan dengan melepaskan anak panah kepada jaguar di angkasa itu.
Sekiranya Matahari atau Bulan sampai musnah, maka tidak akan ada cahaya lagi dan kehidupan akan lenyap. Demikian jalan pikiran suku Guarayu di Bolivia.
Mereka melepaskan panah berapi ke arah Matahari untuk menanggulangi malapetaka itu.
Dengan cara itu Matahari yang hampir padam oleh gerhana akan menyala kembali.
Di lain pihak orang-orang di daerah Orinoco cepat-cepat menyembunyikan api di dalam tanah … agar masih ada persediaan api apabila Matahari atau Bulan tidak dapat diselamatkan. (*)