Tambang Batu Bara Longsor

Pagi Sebelum Longsor, Istri Korban Merasa Deg-degan

Prasangka itu dirasakan keluarga Agus Pawon yang menjadi korban selamat dari peristiwa naas tersebut.

TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Agus Pawon saat berada di RSUD AW Syahranie guna menjalani perawatan atas insiden yang menimpa dirinya, Selasa (8/3/2016) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Peristiwa longsor yang menggegerkan warga kawasan Kelurahan Bukuan, Palaran, atau tepatnya di pelabuhan peti kemas, di lahan perusahaan tambang dan menimbun dua pekerjanya bernama Agus Pawon (31) dan Medi (30), ternyata sudah dirasakan oleh pihak keluarga.

Prasangka itu dirasakan keluarga Agus Pawon yang menjadi korban selamat dari peristiwa naas tersebut.

Hartati (29) istri Agus menjelaskan saat dijumpai di RSUD AW Sjahranie di ruang Angsoka kamar 3004. Pagi sebelum kejadian itu dirinya merasa sangat gelisah dan hati berdebar-debar.

"Tidak seperti biasanya, saya deg-degan sekali. Saat itu perasaan saya sudah sangat tidak nyaman," ungkapnya.

Dia menjelaskan, seperti hari-hari biasa suaminya yang sudah bekerja di subkontraktor PT Mitra Indah Lestari (MIL)‎ perusahaan tambang batu bara PT Energi Cahaya Industri Tama (ECI) sejak empat bulan lalu, selalu berangkat pukul 05.00 Wita.

Bahkan, firasat buruk itu juga dirasakan oleh anak-anak mereka.

Baca: Polisi Tutup Sementara Tambang Batu Bara yang Sebabkan Karyawannya Tertimbun

Anak mereka menangis tiba-tiba tanpa ada sebab yang jelas. Firasat buruk itu semakin kuat, ketika dirinya mencoba menelepon suaminya tersebut, namun tidak mendapat jawaban dari suaminya itu.

"Saya langsung hubungi keluarga saya yang punya nomor handphone teman-teman Agus, saat saya dapat nomor telepon teman dia, ternyata tidak ada yang berani bicara yang sesungguhnya," urainya dengan mata berkaca-kaca.

Tidak lama berselang, pihak perusahaan menelepon dirinya dan memberitahukan apa sebenarnya yang menimpa suami tercintanya itu.

Panik tentu dirasakan oleh wanita tersebut, namun dirinya dapat tenang kembali setelah pihak perusahaan memebritahukan bahwa suaminya dalam keadaan baik-baik saja, dan saat itu sudah dilarikan ke rumah sakit.

"Lega, tapi masih syok dan keget dengan kejadian itu, ucapnya singkat. (*)

Netizen yang baik hati, kunjungi juga twitter kami @tribunkaltim serta Tonton Video YoutubeTribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved