Piala Bhayangkara
PS TNI tak Gentar Hadapi Pusamania Borneo FC
PS TNI Tak gentar menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) di laga Grup A Piala Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (22/3/2016).
TRIBUNKALTIM.CO - PS TNI Tak gentar menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) di laga Grup A Piala Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (22/3/2016).
Sementara PBFC tak mau malu, karena mereka menyandang status sebagai juara Piala Gubernur Kaltim.
Laga ini menjadi laga memori di penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman (PJS) pada 18 November lalu, yang ditandai mundurnya pelatih PBFC saat itu, Iwan Setiawan.
Ketika itu, kehadiran PS TNI dengan label klub amatir sempat dilecehkan Iwan. Dia sesumbar bahwa haram hukumnya, klub-klub peserta Liga Super Indonesia kalah dari tim amatir.
BACA JUGA: Beto Jadi Motor Sriwijaya FC Tundukkan PBFC
Faktanya, PS TNI menutup mulut Iwan dengan membungkam PBFC melalui adu penalti setelah bermain imbang di waktu normal. Usai laga, Iwan yang kini menjabat Direktur Teknik PBFC langsung mengundurkan diri.
Di Piala Bhayangkara ini, PS TNI ditangani pelatih asal India, Judan Ali.
Judan mengatakan, siap meneruskan tren positif PS TNI atas PBFC dalam duel nanti. Ia mengakui, kekalahan dari Sriwijaya FC 1-2 pada laga perdana, Minggu (20/3), karena pemainnya kurang sabar dalam melakukan penyelesaian akhir.
BACA JUGA: Bekuk Persija, PS Polri Merangkak Naik
Untuk itu, ia telah mematangkan strategi dalam latihan, Senin (21/3), dengan mengandalkan serangan dari sayap.
"Anak-anak saya fokuskan untuk mengasah strategi serangan dari sayap. Kami harapkan strategi ini bisa berjalan maksimal," ujarnya.
Meskipun PBFC dihuni pemain berpengalaman dan tiga pemain asing, Judan tidak gentar, karena stok pemain muda jebolan Timnas Indonesia U-23 yang dia miliki juga siap tempur dan semuanya dalam kondisi fit.
Judan menegaskan, timnya akan tetap menerapkan strategi menyerang. Pasalnya, di pertandingan melawan Sriwijaya FC, permainan anak asuhnya sudah sesuai dengan harapan meski kecolongan dua gol terlebih dahulu.
BACA JUGA: Lawan Mitra Kukar adalah Laga Terberat, Kata Pelatih Sriwijaya FC
"Untuk pertandingan selanjutnya, kami tidak akan melakukan perubahan strategi yang signifikan, karena di pertandingan kemarin pemain sudah tampil disiplin dan mampu menciptakan beberapa peluang meski tidak berbuah gol," pungkasnya.
Kubu PBFC mengaku ingin melakukan balas dendam atas kekalahan di PJS Lalu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/sporter-pbfc_20160314_003108.jpg)