Piala Bhayangkara
Derby Perdana, Dua Pemain Mitra Kukar Tak Bertanding Melawan PBFC
"Iya setelah PBFC naik kasta ke ISL, baru pertama ini ketemu," ujar Kepala Pelatih Mitra Kukar, Subangkit.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Ade Miranti
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kamis (24/3/2016) ini menjadi momen yang ditunggu masyarakat Kaltim, tentunya penonton dari Tenggarong dan Samarinda.
Pasalnya, kedua klub asal Kaltim yang bertanding di Piala Bhayangkara Cup 2016, akan dipertemukan di Stadion si Jalak Harupat Bandung, Jawa Barat.
Mitra Kukar akan dipertemukan dengan Pusamania Borneo FC (PBFC). Dan momen ini merupakan kali pertama terjadi.
Setelah sekian lama terbentuk, kedua klub belum pernah berhadapan pada satu lapangan dan grup.
"Iya setelah PBFC naik kasta ke ISL, baru pertama ini ketemu," ujar Kepala Pelatih Mitra Kukar, Subangkit.
Mengenai permainan esok hari, Subangkit mengarahkan timnya untuk bermain kalem.
(Baca juga: Meski tak Lolos, PBFC Bakal Habis-habisan Hadapi Derbi Harga Diri Melawan Mitra Kukar)
Tidak seperti pertandingan sebelumnya melawan Persib Bandung dan Sriwijaya FC, skuad Naga Mekes berusaha menargetkan imbang tim lawan.
"Kita main normal saja besok (24/3/2016)," ucapnya.
Namun pada pertandingan besok, Subangkit menyebutkan, ada beberapa pemain yang bakal tidak diturunkan, yaitu Marlon dan Arthur. Rotasi pemain pun dilakukan.
"Karena Marlon akumulasi kartu nggak bisa main dan juga kondisi Arthur yang cedera. Saya lakukan rotasi pemain," katanya.
Subangkit menambahkan, kedua pemain ini telah digantikan oleh Syahrizal, Rudi Widodo, dan Ronal Sesmod.
Kendati skuad Mitra melakukan rotasi pemain, dia tetap mempertahankan pemain lainnya agar mampu menghadapi tim lawan untuk pertandingan selanjutnya.
"Untuk menjaga agar kesempatan ke babak selanjutnya masih terbuka, kita harus kerja keras. Walaupun beberapa pilar nggak bisa main," tuturnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/toni-mossi-dan-terens-puhiri-pbfc-vs-madua-united_20160313_221423.jpg)