Warga Transmigran Tak Kebagian Jatah Bedah Rumah
"Lokasi dan orang-orangnya di Dinsos," katanya.
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Tahun 2016 ini, sebanyak lebih dari 700 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Bulungan akan mendapatkan jatah bedah rumah dan rumah layak huni (RLH).
Untuk RLH dipersiapkan sebanyak 106 unit, yang merupakan utang yang tidak terselesaikan tahun 2014 lalu.
Sementara untuk bedah rumah, sebenarnya ada sebanyak 1.200 unit hingga 2017 mendatang.
Dan untuk tahun 2016 ini, baru akan direalisasikan sebanyak 600 unit saja.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bulungan, Idewan Budi Santoso, kepada Tribunkaltim.co, belum lama ini mengatakan, leading sector kedua program ini adalah Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bulungan.
Namun untuk lokasi pembangunan dan pengumpulan data-data warga yang berhak, menjadi tugas Dinsos Bulungan.
"Lokasi dan orang-orangnya di Dinsos," katanya.
Lebih jauh, Kepala Bidang Jaminan Sosial Dinsos Bulungan Rafidin mengatakan, bedah rumah akan menyasar 3 Kecamatan untuk percontohan yakni Tanjung Palas, Tanjung Selor dan Tanjung Palas Utara.
"Uji coba dulu, karena ini baru pertama," katanya.
(Baca juga: Kajari Minta Pensiunan dan Pejabat Legowo Tinggalkan Rumah Dinas)
Program bedah rumah sifatnya hanya memperbaiki beberapa bagian rumah yang dirasa sudah sangat tidak layak. Biasanya, kata dia, hanya dibagian dinding dan atap saja.
"Tidak sampai ke pondasi," katanya.
Sementara untuk program Rumah Tidak Layak Huni (RLH), warga akan mendapatkan bangunan utuh.
"Kalau RTLH ke RLH itu dibangun full," katanya.