Setelah Pakai Jargas, Mutmainah tak Perlu Bingung Cari Elpiji saat Malam
Dirinya tidak lagi khawatir kehabisan tabung elpiji saat memasak kue malam hari.
Ia beranggapan, untuk pedagang kecil harga yang ditetapkan masih tinggi, tiap bulannya dia membayar jargas Rp 150 ribu.
Pemkot Bontang melalui Dinas Perdangangan Perindustrian dan Koperasi & UMKM mengusulkan kepada Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam untuk pemenuhan jargas di 2 kelurahan yang belum teraliri, yakni Kelurahan Tanjung Laut dan Bontang Baru.
"Kami sudah menyurat secara resmi per Mei lalu. Kami ngotot agar Dirjen Migas menyalurkan program ini berjalan di Bontang," kata Kepala Seksi Energi dan Sumber Daya Alam, Karel MT, Kamis (2/6/2016).
Dari total 15 kelurahan baru 3 kelurahan, yakni Gunung Elai, Api‑Api dan Telihan yang menikmati jargas. Padahal manfaatnya sangat diperlukan masyarakat, tidak hanya harga yang lebih ekonomis jargas dianggap lebih aman.
Usulan pemenuhan jargas rencananya untuk seluruh kebutuhan masyarakat, namun dilakukan secara bertahap.
Langkah awal tiap kelurahan diusulkan mendapat kuota 1.900 sambungan, artinya jumlah total untuk 2 kelurahan 3.800 sambungan bakal terpasang.
Kendati begitu, program tersebut belum dapat teralisasi untuk tahun ini. Kepastian ini, kata Karel, dari hasil kunjungan terkahir pusat baru bisa mengalokasikan program itu untuk APBN murni 2017. (*)
***
Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.
Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim