Muhammad Ali Tutup Usia
Lewat Twitter, Para Pesohor Ucapkan Belasungkawa untuk Petinju Muhammad Ali
Juara dunia kejuaraan tinju sebanyak tiga kali di kelas berat, Muhammad Ali telah berjuang dari penyakit Parkinson yang ia derita sejak tahun 1984.
TRIBUNKALTIM.CO, ARIZONA - Muhammad Ali, petinju legendaris yang menyatakan dirinya sebagai 'petinju paling hebat' sepanjang masa dan merupakan seorang atlet yang paling terkenal dan dicintai di planet bumi ini telah meninggal dunia, hari ini Sabtu (4/6/2016) di Phoenix, Arizona, negara bagian Amerika Serikat.
Hal itu diungkapkan seorang juru bicara dari pihak keluarga.
Dihimpun Tribunkaltim.co dari laman CNN, Sabtu (4/6/2016), Ali (74) telah dirawat intensif di rumah sakit Phoenix sejak hari Kamis.
— Muhammad Ali (@MuhammadAli) June 4, 2016
BobGunnell selaku juru bicara dari pihak keluarga menyatakan, jika terjadi permasalahan pada bagian pernapasan Ali.
Juara dunia kejuaraan tinju sebanyak tiga kali di kelas berat, Muhammad Ali telah berjuang dari penyakit Parkinson yang ia derita sejak tahun 1984 silam.
Legenda tinju ini juga sempat masuk rumah sakit pada bulan Januari tahun 2015 lalu karena menderita infeksi saluran kantung kemih.
Baca juga: BREAKING NEWS - Innalillahi, Legenda Tinju Muhammad Ali Tutup Usia
Sedangkan pada bulan Desember 2014, ia juga masuk rumah sakit karena menderita pneumonia.
Sementara itu, ucapan belasungkawa berdatangan dari para keluarga dan kerabat.
Seperti kicauan yang ditulis oleh Sugar Ray Leonard, mantan juara dunia tinju sebanyak enam kali.
A true great has left us. @MuhammadAli transformed this country and impacted the world with his spirit. pic.twitter.com/ByNZYhM2ro
— Bob Arum (@BobArum) June 4, 2016
"Doa dan berkah bagi idola saya, teman saya dan tanpa pertanyaan, Petinju hebat sepanjang masa @MuhammadAli #GOAT," tulisnya dalam akun twitter.
Another hero gone. Rest In Power Muhummad Ali. The Greatest. pic.twitter.com/JO8EoaERD7
— Ice Cube (@icecube) June 4, 2016