Parenting

Byur. . . Ajari Anak Berenang dengan Aman, Ini Tipsnya

Untuk itu, Sue Mackie, direktur eksekutif USSSA menyarankan agar orangtua mengikuti panduan berikut ini, agar anak-anak tetap aman.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO -- Sebagai orangtua, Anda sebaiknya selalu memastikan keamanan anak saat berada disekitar air. Sebab, menurut Centers of Disease Control and Prevention (CDC), tenggelam adalah penyebab utama kematian pada anak-anak di usia 1 sampai 4 tahun.

Data yang diperoleh dari United States Swim School Association (USSSA) juga menyatakan, di antara bulan Juni hingga September 2015, ada 209 anak tenggelam di kolam renang dan 76 di danau.

Untuk itu, Sue Mackie, direktur eksekutif USSSA menyarankan agar orangtua mengikuti panduan berikut ini, agar anak-anak tetap aman ketika melakukan aktivitas renang.

Baca: Berair Jernih, Apakah Aman Anak-anak Berenang dan Bermain di Sungai?

1. Perhatikan anak ketika akan masuk ke dalam air

Biasakan anak Anda untuk mengganti baju berenang dan memakai tabir surya.

"Memiliki rutinitas sebelum masuk ke kolam renang mengajarkan anak Anda bahwa dia tidak bisa masuk ke kolam kapan saja, dan hal ini membantu sang anak untuk tidak tergoda berenang tanpa Anda," kata Mackie.

2. Jangan biarkan anak Anda menjadi orang yang memutuskan kapan harus masuk kolam renang

"Buat isyarat lisan kapan anak Anda diperbolehkan masuk kolam renang," kata Mackie. "Hal ini menciptakan penghalang tambahan bagi anak Anda. Jika dilakukan secara konsisten, anak akan belajar bahwa melompat ke dalam kolam membutuhkan izin terlebih dahulu," ujarnya.

3. Jangan gunakan perangkat flotasi atau sayap air

Jaket pelampung dirancang untuk menyelamatkan seorang anak agar tidak tenggelam dan harus digunakan ketika berada di dalam air seperti danau atau laut.

Gunakan pelampung berbentuk jaket, jangan pelampung biasa sebab anak bisa merosot dan tenggelam.

"Ajarkan anak-anak berenang dan memanjat dinding kolam menggunakan tangan, sehingga mereka tahu jalan yang aman untuk keluar dari kolam tersebut," tambahnya.

Baca: Jelang Senja, Pantai Manggar Mulai Dipadati Pengunjung yang Ingin Berenang

4. Jangan selalu menggunakan kacamata renang

Mackie melanjutkan, "Ajari mereka untuk melihat keadaan bawah air tanpa kacamata renang, agar mereka dapat melihat sisi lainnya dan dapat meninggalkan kolam renang dengan aman."

5. Jangan biarkan ketakutan Anda menahan mereka untuk belajar berenang

Jangan menjadi panik ketika melihat anak Anda masuk ke dalam kolam renang. "Untuk anak berusia sangat muda, latihan yang paling pertama adalah memasukkan seluruh wajah ke dalam kolam untuk membangun kenyamanan dengan air," pungkasnya.

Untuk itu, sangat penting pengawasan orangtua ketika anaknya sedang belajar atau pun bermain di kolam renang. Namun, pengawasan orangtua jangan membuat sang anak menjadi seorang yang penakut. Tetap beri semangat dan awasi anak-anak. (Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved