Calon Kapolri
Ini Pendapat Buwas dan Syafruddin soal Tito Jadi Calon Kapolri Tunggal
Tito merupakan lulusan Akpol tahun 1987. Dia akan menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang lulusan Akpol tahun 1981.
Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Komjen Syafruddin juga menyatakan mendukung Tito menggantikan Badrodin Haiti.
Syafruddin mengaku, begitu nama Tito Karnavian diumumkan sebagai calon tunggal Kapolri, Tito segera mendatangi kantornya.
Baca: Calon Kapolri Komjen Tito Lewati 7 Jenderal Senior Polisi
"Begitu nama Tito diumumkan sebagai Kapolri dia datang ke ruangan saya. Saya langsung hormat. Dia akan jadi Kapolri," ujar Syafruddin kepada Kompas.com, Kamis.
Syafruddin mengaku mendukung Tito menjadi Kapolri. "Saya mendambakan dia jadi Kapolri itu sudah lama," katanya.
Hormat kepada Tito tidak berat meskipun Tito terpaut dua angkatan di bawahnya.
Sebab, Syafruddin yang merupakan mantan ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu sudah mengenal Tito sejak berpangkat Letnan Dua (Inspektur Dua Polisi).
Saat itu, Syafruddin dan Tito masih bertugas di Polda Metro Jaya. Syafruddin mengenal betul bagaimana Tito menjalankan tugasnya dengan baik.
Tito disebut sebagai junior yang cerdas.
"Di mata saya, Tito adalah junior yang sangat humble dan intelektual. Sangat cocok untuk memimpin Polri," ujarnya. (Ferdinand Waskita)
***
Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.
Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim