Ironis, Macan Tutul Amazon yang jadi Maskot Olimpiade Ditembak Mati Setelah Upacara Pembukaan

TRIBUNKALTIM.CO, BRASIL - Seekor macan tutul betina Amazon yang dijadikan maskot olimpiade oleh tentara Brasil harus ditembak mati setelah berpartisipasi dalam upacara pembukaan olimpiade yang berlangsung di Manaus, Brasil.

Saat mengikuti jalannya upacara, macan tutul betina bernama Juma ini dirantai pada bagian lehernya agar tenang selama berlangsungnya acara.

#Amazon #jaguar shot dead at #Olympic torch ceremony in #Brazil https://t.co/YCcEHaJVlp #animalrights #idiots pic.twitter.com/l0OE0cyt4A

— Noah Fairbanks (@NoahFairbanks) June 21, 2016

Tonton juga: VIDEO – Beginilah Bilah Bila Macan Tutul Menguliti Landak

Selepas usai acara ketika Juma akan dibawa kembali ke kebun binatang menggunakan truk, rupanya macan tutul ini berhasil kabur.

Sontak insiden lepasnya macan tutul ini membuat tim dokter hewan mencoba untuk menangkap Juma kemali dengan menembakkan obat bius.

Namun obat bius yang telah ditembakkan gagal memberikan efek tenang dan membuat Juma semakin liar ingin menerjang seorang tentara.

Insiden ini berlangsung pada Selasa (21/6/2016) waktu setempat.

"Macan tutul ini kabur dan melarikan diri saat akan dikembalikan ke kebun bintanang," ujar Kolonel Luiz Gustavo Evelyn selaku tentara di wilayah tersebut, dikutip Tribunkaltim.co melalui laman Telegraph Rabu, (22/6/2016).

Selain itu menurut keterangan dari Luiz, tim dokter hewan telah menembakkan empat obat bius ke arah tubuh macan tutul.

Tetapi suntikan tersebut tidak membuahkan hasil sehingga memaksa pihak tentara untuk menembak mati menggunakan peluru sungguhan.

Langkah penembakan mati terhadap macan tutul ini dianggap perlu dilakukan demi alasan prosedur keselamatan untuk melindungi para tentara.

"Untuk melindungi para tentara, macan tutul ini harus dikorbankan," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan dari pihak tentara Brasil, macan tutul betina berusia 17 tahun ini telah dibesarkan sejak masih bayi.

Tonton juga: VIDEO - Macan Tutul Bertarung Mendapat Buruannya, Eh Hewan Ini Datang Lalu Curinya

Dibesarkan di area kebun binatang milik pihak militer di Amazon bersama puluhan macan tutul lainnya.

Atas insiden ini, Luiz mengaku sangat menyayangkan jika macan tutul ini harus dibinasakan. Selain itu ia menambahkan jika Juma bukanlah hewan yang liar dan selama ini telah dibesarkan di dalam kebun binatang.

"Sungguh menyedihkan," tambahnya.

Sebagai hewan yang terancam punah di Amerika, pihak militer sedang melakukan penyelidikan terkait insiden ini. (*)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim