Berikut Ruas Jalan Rusak yang Perlu Diwaspadai ketika Mudik Melewati Trans Kaltara

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Jalur trans Kaltara yang menguhubungkan empat kabupaten di Provinsi Kaltara setiap tahun dilalui pemudik.

Berikut gambaran umum kondisi sejumlah ruas jalan dari Bulungan hingga ke garis batas itu.

Dari batas Bulungan-Berau hingga Pos Gabungan Indonesia-Malaysia di Seimanggaris Nunukan, diurai menjadi beberapa titik pelaksanaan kegiatan perbaikan jalan nasional. Seperti halnya batas Bulungan Berau – Tanjung Selor progress pekerjannya sudah mencapai 50 persen.

Kemudian ruas Tanjung Selor – Pimping (Kecamatan Tanjung Palas Utara/Bulungan) sudah 53 persen, ditambah Pimping – Sekatak (Bulungan) 56 persen. Sekatak Buji (Bulungan) – Malinau 53 persen. Simpang 3 Apas (Nunukan) – Seimanggaris 53 persen dan Seimanggaris – Posgab 19 persen.

“Dari batas Bulungan-Berau sampai ke Tanjung Selor sudah aspal semua. Hanya pelebaran,” katanya.

BACA JUGA: Mudik Naik Angkutan Umum Kurangi Kemacetan Lalu Lintas

Sedang dari Tanjung Selor menuju Pimping, masih banyak pekerjaan tanah penurunan bukit dan peninggian khususnya di ruas Tanjung Selor sampai Tanjung Palas.

“Di sini pengguna jalan perlu hati-hati saat hujan, karena jalan licin,” sebutnya.

Adapun ruas Pimping – Sekatak relatif sudah beraspal keseluruhan. Hanya di Desa Pimping, tambahnya, sedang dilakukan peninggian badan jalan, sehingga apabila turun hujan jalan menjadi cukup licin pula.

Dari Kecamatan Sekatak (Bulungan) melewati Tana Tidung hingga Kabupaten Malinau seluruhnya telah beraspal. Di 30 kilometer pertama dalam kondisi sangat baik.

“Sisanya ada kerusakan spot-spot. Pengguna jalan perlu hati-hati,” kata Tribakti Mulianto, ­Kepala Satker Wilayah I Kaltara.

BACA JUGA:  Jelang Idul Fitri, Pemakaian Listrik Diprediksi Menurun

Dari Malinau menuju Mensalong (Nunukan) relatif cukup baik pula.

Catatan Tribakti, sedikit mendekati Mensalong ada kerusakan ringan. Kemudian Mansalong menuju Simpang 3 Apas, kondisi jalan baik hanya di awal. Selanjutnya rusak ringan dan rusak berat.

Simpang Apas ke Seimanggaris seksi 1 dalam kondisi baik. Kemudian Seimanggaris menuju Posgab masih didominasi pekerjaan tanah.

Yang menggembirakan, dari Posgab ke Sei Ular sudah teraspal keseluruhan.

BACA JUGA: Satker Jalan Nasional Andalkan Kontraktor Pantau Kondisi Jalan Selama Musim Mudik

Berdasarkan survei terakhir Intergrated Road Management System (IRMS), kata Tribakti, kondisi jalan dari Bulungan ke perbatasan tersisa 4,89 kilometer dalam kondisi tanah, 87,93 kilometer kondisi agregat, dan 496,92 kilometer sudah beraspal.

Untuk diketahui, pembangunan jalan dari Bulungan hingga ke perbatasan, dibagi dalam empat paket pekerjaan.

Paket I ialah Tanjung Selor-Tanjung Palas-Sekatak sepanjang 34,82 kilometer. Paket II, Tanjung Palas-Sekatak sepanjang 65,13 kilometer. Paket III Simpang 3 Apas-Simanggaris sepanjang 45 kilometer. Terakhir, paket IV ialah Simpang 3 Apas-Simanggaris-Border (batas negara) 43,41 kilometer.

Dari empat paket pembangunan dan perbaikan ruas jalan tersebut masing-masing dianggarkan Loan Asian Development Bank (ADB) sebanyak Rp 189,9 miliar, Rp 165,3 miliar, Rp 289 miliar, dan 359,6 miliar.

Paket I dan paket II akan selesai kontrak pada bulan Desember tahun ini. Sedang paket III dan paket IV baru akan berakhir kontrak di bulan Desember 2017 sejak penandatanganan di Juli dan September 2014 lalu. (*)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Jalur trans Kaltara yang menguhubungkan empat kabupaten di Provinsi Kaltara setiap tahun dilalui pemudik.