Warung Kacong Raup Keuntungan 1 Juta Dalam Sehari
Selama ini, Warung Kacong Muda sudah dua tahun berjualan di seberang Kantor Panin Bank Gunung Sari Balikpapan.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah bagi Warung Barokah Suramadu, atau biasa dikenal oleh masyarakat dengan Warung Kacong Muda Gunung Sari.
Selama bulan Ramadhan, dalam sehari, Warung Kacong Muda yang terletak di Jalan Ahmad Yani, No 135, tepatnya di seberang Kantor Panin Bank Gunung Sari Balikpapan, meraup untung sampai Rp 1 juta.
"Ya, itu tergantung dari orang yang makan di sini. Tapi, kalau hari biasa saya untungnya sekitar Rp 500.000. Kalau puasa-an, ya, saya untungnya sekitar ada satu jutaan lah," ujar Suwardi yang biasa dipanggil Kacong ini. Ia juga merupakan pemilik warung makan.
Baca: Selama Ramadhan, THM dan Warung Makan Diharapkan Bertoleransi
Selama ini, Warung Kacong Muda sudah dua tahun berjualan di seberang Kantor Panin Bank Gunung Sari Balikpapan. Di bulan Ramadhan, warung akan buka pada pukul 17.30-04.00 Wita.
"Kita buka jam segitu karena buka puasa kan jam segitu dan pas sahur, kan, jam-jam segitu," tuturnya.
Kacong mengatakan, dalam sehari di hari biasa, ia menghabiskan sekitar 35 ekor ayam dan selama di bulan puasa, menghabiskan 45-50 ekor ayam.
"Ya, sekitar segitu, kalau lalapan yang lauknya bebek, ikan nila, lele, itu hanya pelengkap saja. Yang paling laris di sini itu, ya, lalapan ayam, karena ayamnya sendiri hanya dipotong delapan, terus, harganya hanya Rp 17 ribu. Apabila tidak pakai nasi harganya Rp 13 ribu," kata Kacong, dengan logat bahasa Madura-nya.
Kacong Muda Gunung Sari, juga membuka cabang di Jalan Soekarno-Hatta di Km 3,5 dan di yang ada di Terminal Balikpapan Permai (BP). Di BP adalah warung makan milik ayahnya.
Dinamakan Warung Kacong, lantaran pemilik warung makan dan karyawannya adalah orang Madura.
TRIBUN KALTIM/AZHAR SRIYONO -- Selama bulan suci Ramadhan, dalam sehari, Warung Kacong Muda di Gunung Sari Balikapapan meraup untung sekitar Rp 1 juta.
Setiap hari Warung Kacong selalu dipenuhi oleh pembeli. Selama bulan puasa, warung tersebut selalu buka. Bahkan ketika hari raya besar umat Islam, Kacong selalu membuka warungnya.
"Ya, namanya juga cari rezeki. Tiap hari puasa pasti buka dan tidak pernah tutup juga pada saat Lebaran. Warung saya selalu buka, kalau tutup itu berarti lagi sakit," ungkap Kacong. (*)
***
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
