Selama Ramadhan, THM dan Warung Makan Diharapkan Bertoleransi

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Para pemilik rumah makan, restoran, warung-warung makan dan minuman diminta menyikapi bulan Ramadhan 1437 H dengan penuh toleransi dan kearifan.

Satu di antaranya, menurut Kepala Kantor Kementrian Agama (Kamenag) Kabupaten Bulungan HA Nabhan kepada Tribunkaltim.co, Kamis (2/6/2016) adalah dengan tidak beraktivitas secara terbuka seperti biasanya.

Jika memang tidak bisa karena menyangkut mata pencaharian, setidaknya ada toleransi dengan membuat batasan-batasan, agar aktivitasnya tidak mengganggu suasana Ramadhan bagi warga yang merayakannya.

Selain itu jika bisa, pemilik Tempat Hiburan Malam (THM) juga diminta untuk menghentikan aktivitasnya selama Ramadhan.

"Saling menghargailah. Karena kita juga tidak bisa memaksa orang mencari nafkah," katanya.

Baca: Wah. . . Sidak DPRD Diduga Bocor, Manajemen THM sudah Tahu Jawabannya sebelum Ditanya

Untuk besaran zakat fitrah di Kabupaten Bulungan tahun 1437 H ini, pihaknya sudah mengumpulkan beberapa harga beras yang beredar di Kabupaten Bulungan. Pasalnya harga beras cukup bervariasi, maka besar zakat dibagi tiga tingkatan.

Rinciannya, untuk warga yang mengonsumsi beras seharga Rp10 ribu per kg, besaran zakatnya Rp 25 ribu, untuk beras Rp 12 ribu per kg, zakatnya Rp 30 ribu, dan beras Rp14 ribu maka zakatnya Rp 35 ribu.

"Ini sudah disepakati zakat fitrah ada tiga tingkatan," katanya. (*)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim