Ramadhanku
Santri di Ponpes Hidayatullah Penajam, Belajar Agama Sambil Kelola Kebun Sawit dan Buah Naga
Pesantren memang mewajibkan para santri membaca Al Quran terutama usai melaksanakan shalat.
Penulis: Samir |
Bahkan untuk pencak silat ini, seorang santri berhasil meraih juara kedua kejuaraan tingkat Kaltim.
Bukan hanya itu, sejumlah santri juga sering mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten.
"Salah seorang lulusan pesantren ini juga sudah melanjutkan studi di Mesir dengan dana beasiswa," ujarnya.
Di kawasan pesantren seluas 32 ha ini, pengurus juga menanam kelapa sawit seluas 6 ha, kebun buah naga serta kolam ikan seluas 2 ha.
Khusus untuk kolam ikan, hasil panen hanya untuk dikonsumsi kalangan internal Pesantren Hidayatullah.
Hal yang menjadi kendala saat ini lanjut Mujibu, jumlah ruang kelas belajar yang belum mencukupi dengan jumlah santri sehingga berharap uluran tangan dari para donatur untuk membangun penambahan RKB.
Bahkan harapannya ke depan, Pesantren Hidayatullah ini bisa menjadi tujuan para anak-anak di PPU untuk belajar tentang Agama Islam tanpa harus keluar PPU. (*)
***