Inilah Komentar Para Pemimpin Dunia Terkait Serangan Bom di Bandara Ataturk

TRIBUNKALTIM.CO -- Aksi teroris yang terjadi di Turki baru saja, setidaknya menewaskan 50 orang dan puluhan lainnya terluka.

Setelah diketahui tiga tersangka pengebom bunuh diri melayangkan aksinya di bagian pintu masuk terminal bandara internasional, Ataturk, Turki, Rabu (29/6/2016).

Menanggapi aksi terorisme tersebut, beberapa tokoh politik ternama turut mengucapkan belasungkawa kepada korban dan mengomentari terkait insiden penyerangan ini.

Para pemimpin di seluruh dunia mengecam aksi terorisme dan menyatakan simpati mereka untuk puluhan korban jiwa yang tewas dalam ledakan di Bandara Ataturk Istabul, Turki.

Baca: Bandara Istanbul Ditutup, Korban Tewas Jadi 50 Orang

Seperti yang disampaikan kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donlad Trump mengatakan sangat bersedih terkait aksi pengeboman ini.

"Kembali terjadi serangan teroris, dan kali ini terjadi di Turki. Sangat menyedihkan. Kita harus berbuat segala sesuatu untuk menghentikan aksi terorisme masuk ke Amerika Serikat," tulis Trump melalui akun Twitternya.

Sementara itu, kandidat Presiden Amerika Serikat dari partai Demokrasi, Hillary Clinton, menyerukan AS untuk "memperdalam" dan "kerjasama" dengan sekutu di Timur Tengah dan Eropa untuk mengambil tindakan dari ancaman terorisme.

"Aksi teroris kembali menyerang di jantung salah satu NATO sekutu kami, dan semua orang Amerika bersatu dengan orang-orang Turki menyuarakan kampanye mengenai melawan kebencian dan kekerasan," ungkap Hillary dalam sebuah pernyataan.

Selain itu Hillary juga menambahkan, "Serangan hari ini di Instabul untuk memperkuat tekad kita untuk mengalahkan kekuatan terorisme dari jihad radikal yang tersebar di seluruh dunia. Serta mengingatkan kita bahwa Amerika Serikat tidak bisa dijatuhkan," tambahnya.

Ketua DPR Amerika, Paul Ryan juga menuliskan komentarnya di akun Twitter "Terorisme tidak akan menang". "Kami berdiri bersama dengan sekutu kami #Turki dalam menghadapi serangan keji ini," tulisnya.

Baca: Gubernur Istanbul Nyatakan Serangan di Bandara Ataturk Dilakukan Tiga Pengebom Bunuh Diri

Duta Besar Inggris di Turki, Richard Moore, yang telah menjalin hubungan baik dengan pemerintah Turki, menuliskan ungkapan belasungkawanya, ia sangat "prihatin" dengan kabar ledakan ini.

Ratu Jordania, Rania Al-Abdullah, menyatakan belasungkawa yang terdalam "Banyak orang-orang tak bersalah kembali menjadi korban, banyak keluarga yang berbelasungkawa.. Doa kami untuk semua," tulisnya melalui akun Twitter.

Sekretaris pers Gedung Putih, Josh Earnest mengatakan dari kejadian pengeboman di bandara Istanbul serupa dengan yang terjadi seperti di Brussels. Ia menyatakan melalui serangan ini dapat mempererat hubungan internasional.