Pemerintah Inggris Resmi Menolak Petisi Referendum Ulang

TRIBUNKALTIM.CO, INGGRIS - Pemerintah Inggris telah mengatakan tidak akan ada referendum Uni Eropa yang kedua. Pernyataan ini disampaikan meski sebuah petisi yang telah ditandatangani lebih dari 4 juta orang menyuarakan referendum ulang.

Bahkan keputusan resmi ini tidak akan dipertimbangan kembali untuk debat parlemen. Biasanya pemerintah Inggris akan mengabulkan sebuah petisi yang ada di situs parlemen jika mendapatkan lebih dari 100.000

Justru sebaliknya perdana menteri mengatakan keputusan rakyat yang telah menyuarakan untuk meninggalkan Uni Eropa harus dihormati.

Dan pemerintah telah berkomitmen memastikan hasil terbaik bagi rakyat Inggris dalam negosiasi untuk meninggalkan Uni Eropa.

BACA JUGA: Enam Kota di Eropa Ini Siap Gantikan London Sebagai Pusat Bisnis

Keputusan resmi dari pemerintah Inggris tersebut tertuang di dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dari Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran.

Keputusan tersebut memaparkan pernyataan Perdana Menteri yang menegaskan kepada Dewan Bangsawan Britania Raya pada tanggal 27 Juni, referendum yang merupakan salah satu keputusan demokrasi terbesar dalam sejarah Inggris.

Dalam referendum tersebut, lebih dari 33 juta rakyat Inggris telah memilih Inggris untuk keluar dari Uni Eropa.

BACA JUGA: Perdana, Pemimpin UNi Eropa Adakan Pertemuan Tanpa Inggris

"Perdana Menteri dan Pemerintah dengan sangat jelas menyatakan bahwa ini merupakan pemungutan suara yang dilakukan sekali generasi. Seperti yang dikatakan Perdana Menteri, keputusan ini harus dihormati."

Ironisnya, permohonan untuk menyatakan Brexit didukung oleh pendukung Brexit yakni William Oliver Healy dalam mengantisipasi pihaknya akan kalah. (Metro.co.uk)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim