Tim Australia Tolak Fasilitas Apartemen Panitia Olimpiade Rio, Apa Alasannya?

Mereka memutuskan untuk tinggal di hotel yang berada dekat dengan lokasi perkampungan atlet sebagai bentuk jaga-jaga menghindari insiden.

dailymail.co.uk
Fasilitas yang disediakan panitia Olimpiade Rio dianggap sejumlah tim tidak layak ditempati. 

TRIBUNKALTIM.CO, BRASIL - Perhelatan ajang olimpiade terbesar di dunia yaitu Olimpiade Rio 2016 sebentar lagi akan digelar.

Meskipun akan diselenggarakan pada 5-21 Agustus 2016 mendatang, namun berbagai masalah masih saja terus bermunculan yang dilontarkan oleh para tim peserta olimpiade.

Seperti keluhan yang disampaikan tim Olimpiade Australia.

Sebelumnya dikabarkan jika tim asal negeri Kanguru ini menolak fasilitas apartemen mewah yang telah disediakan panitia. Sebabnya, apartemen yang disediakan tidak layak huni bagi para atlet mereka.

Jika dilihat sekilas memang gedung apartemen 17 lantai tersebut nampak mewah.

Baca: Skandal Doping, Rusia Terancam Dicoret dari Olimpiade 2016

Kurang dari dua minggu hingga Olimpiade dimulai yang akan diselenggarakan di Rio de Janeiro, Brasil, para atlet dari perwakilan tiap-tiap negara mulai tiba di perkampungan atlet yang terdiri dari sejumlah blok gedung-gedung.

Namun setibanya di lokasi banyak yang mengeluhkan jika fasilitas tidak layak huni.

Beberapa delegasi seperti dari tim Australia, Belarus dan Argentina melaporkan jika gedung tersebut memiliki banyak permasalahan.

Dilansir melalui laman Dailymail, Rabu (27/7/2016), terdapat foto-foto terbaru yang memperlihatkan kebobrokan bangunan yang diperuntukan bagi para atlet.

Keluhan tersebut seperti kondisi kasur yang kotor, atap plafon bolong, toilet mampet, pipa bocor, dan kurangnya pencahayaan.

Baca: Ironis, Macan Tutul Amazon yang jadi Maskot Olimpiade Ditembak Mati Setelah Upacara Pembukaan

Terdapat foto yang memperlihatkan tangga untuk membangun masih berada di dalam ruangan, dengan beton cor-coran yang berhemburan di lantai ruangan.

Foto yang diambil oleh para atlet dari tim Olimpiade Australia ini memperlihatkan pula ember-ember berisikan air untuk menampung air yang bocor dari atas plafon dan dinding.

Selain itu lantai kamar juga tergenang air sehingga membahayakan orang yang menempati ruangan tersebut.

Kitty Chiller selaku Ketua Olimpiade tim Australia mengungkapkan tim atletnya tidak akan menempati gedung yang telah disediakan setelah meninjau lokasi apartemen yang telah disediakan.

"Air merembes dari dinding, adapula muncul bau gas yang kuat di beberapa apartemen dan ada korsleting listrik," ujarnya.

Mereka memutuskan untuk tinggal di hotel yang berada dekat dengan lokasi perkampungan atlet sebagai bentuk jaga-jaga menghindari insiden.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Komunikasi Rio 2016, Mario Andrada menyatakan kekecewaannya jika ada beberapa delegasi yang tidak menyukai apartemen yang telah disediakan.

Namun pihaknya menekankan jika pihaknya akan segera merampungkan segala permasalahan yang dikeluhkan oleh para atlet sebelum Olimpiade dimulai pekan depan.

"Kami memiliki 630 orang pekerja yang siap bekerja 24 jam sehari untuk memperbaiki masalah di perkampungan olimpiade hingga akhir pekan ini, mungkin hingga hari Kamis (4/8/16/2016)," ungkapnya.

Selain itu pihak penyelenggara menyatakan jika untuk penjagaan memang telah dikerahkan secara ketat.

Terdapat sebanyak 8.500 personel kepolisian dan tentara yang dikerahkan untuk menjaga keamanan.

Jumlah tersebut merupakan dua kali lipat jumlah pasukan keamanan saat perhelatan Olimpiade di London pada tahun 2012 lalu. (*)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved