Syaukani HR Tutup Usia

Tak Mampu Mengingat, Namun Kaning Bolehkan Rita Widyasari Jadi Gubernur

Syaukani sudah cukup bertahan selama 7 tahun mengalami sakit stroke. Ia tidak bisa melihat dan mengingat.

Penulis: Rahmad Taufik |
TRIBUN KALTIM/RAHMAD TAUFIK
Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari ikhlas melepas kepergian Ayahandanya yang juga mantan Bupati Kukar pertama Syaukani Hasan Rais.

Rita lebih tegar jika dibandingkan sang kakak, Selvi Agustina. Mata Selvi tampak sembab tak henti menangis saat jenazah Syaukani tiba di rumah duka, Jl Mulawarman, Tenggarong pukul 17.40 Wita, Rabu (27/7/2016).

Rita pun masih bersedia berbagi cerita dengan awak media yang menungguinya. Mengenakan busana dan kerudung hitam, Rita duduk beralaskan karpet.

"Bapak sudah tak sadarkan diri sejak 2009 lalu. Reaksi saya saat ini dibandingkan ketika awal Bapak kena serangan penyakit pasti berbeda. Kalau awal dulu saya belum siap, tapi hari ini saya lebih siap. Kami semua ikhlas melepas kepergian Bapak," tutur Rita lirih.

Baca: Tujuh Tahun Menderita Stroke, Keluarga Ikhlas Kepergian Kaning, Mantan Bupati Kukar Pertama

Ia mengaku tidak tega melihat Syaukani dibantu alat ventilator selama di rumah sakit.

"Saya melihat Bapak sudah tak sanggup lagi bertahan. Alat ventilator masuk nggak bisa, akhirnya pakai manual. Lalu dipaksa lagi pakai ventilator tapi tetap nggak bisa. Saya bilang jangan ditekan lagi jantungnya, batang otaknya nggak berfungsi," kata Rita.

Alat bantu pun dilepas semua dan Syaukani pun menghembuskan nafas terakhirnya.

"Kami melihat semua sakratul mautnya, Bapak tidak tersiksa, biasa saja," ucapnya.

Selama 7 tahun, Syaukani dirawat 3 orang perawat di rumah Samarinda. Tiga perawat itu tinggal di rumah almarhum selama 24 jam.

"Maklum Bapak tidak bisa kencing sendiri, kalau makan ya disuapin," kata Rita. Namun, Rita mengaku suka bercanda dengan ayahnya.

"Kalau ditanya istrinya berapa, dia jawab banyak. Lalu kami ketawaan. Padahal beliau juga tidak mengerti apa yang dia bicarakan," ujarnya.

Baca: Jaang : Almarhum Syaukani Pernah Bantu Saya Waktu Kehabisan Uang

Sekali waktu Rita melempar pertanyaan untuk menghibur almarhum. "Bapak ingat ini ibu. Ini istri Bapak bukan? Beliau jawab bukan. Bapak jadi becandaan di rumah," kata Rita.

Syaukani sudah cukup bertahan selama 7 tahun mengalami sakit stroke. Ia tidak bisa melihat dan mengingat.

Namun, mampu mengingat nama istri dan putrinya asalkan dibantu dengan menyebut nama depannya lebih dulu.

"Nama saya ingat nggak. Rita siapa? Bapak langsung menjawab Widyasari. Kalau nggak dibantu menyebutkan nama depannya, Bapak tak mampu mengingat," tutur Rita.

Ia mengemukakan tidak ada pesan terakhir dari ayahnya. Namun ia pernah melontarkan pertanyaan kepada ayahnya terkait rencana pencalonan dirinya menjadi Gubernur Kaltim.

"Saya boleh jadi Gubernur? Bapak bilang harus dan menang. Sebenarnya pertanyaan itu dari kami, bukan dari bapak," ucap Rita. (*)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved