Polisi Indonesia Berduel Lawan Tentara Malaysia saat Karaoke di Perbatasan, Keduanya Luka Serius

Anggota polisi Indonesia, Bripka YG baku pukul melawan Kopral SB, personel tentara Malaysia.

NET
Ilustrasi perkelahian 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Anggota Polisi Indonesia berkelahi melawan personel Tentara Diraja Malaysia (TDM), di salah satu tempat hiburan malam di Kecamatan Krayan, Kabupaten, Nunukan, Kalimantan Utara, 7 Agustus lalu. Perkelahian diduga dipicuk mabuk minuman beralkohol.

Anggota Polsek Krayan Brigadir Polisi Kepala (Bripka) YG, terlibat duel lawan Kopral SB, personel Tentara Diraja Malaysia (TDM).

Akibat perkelahian di Cafe Lambada di Long Midang Kecamatan Krayan itu, keduanya mengalami luka-luka.

Insiden aparatur negara berbeda dibenarkan Komandan Kodim 0911/Nunukan, Letkol Kavaleri Valian Wicaksono. Dia bahkan mengaku berangkat ke Krayan untuk mengecek kejadian dimaksud.

"Lagi kami telusuri dulu nih. Masih diproses. Artinya masih diselidiki ini," ujar Letkol Valian kepada TribunKaltim.co, Rabu (10/8/2016).

Dia enggan membeberkan lebih mendetail kejadian dimaksud.

Perkelahian terjadi sekitar pukul 23.00 Wita.

Baca juga: Warga Krayan Merasa Mimpi Bisa Dapat BBM Indonesia

Yang pasti, kata dia, TNI masih mencari dan mengumpulkan informasi termasuk indikasi adanya pelanggaran wilayah yang dilakukan TDM.

"Nanti kalau sudah ada data validnya pasti saya kasih," kata Dandim.

Sumber TRIBUNKALTIM.CO menyebutkan, Minggu (7/8/2016) sekitar pukul 20.00, empat personel TDM yang dipimpin Sergeant Syvester Kuti meninggalkan pos gabungan TNI - TDM tanpa berkoordinasi dengan Komandan Pos TNI.

Keempatnya menuju ke rumah DS, warga Long Midang, Kecamatan Krayan, Nununak. Pos ke rumah DS berjarak sekitar 1,5 kilometer.

Bersama DS, dengan menumpang kendaraan roda empat miliknya, keempat anggota TDM menuju ke Cafe Lambada yang waktu tempuhnya sekitar satu jam perjalanan.

Baca juga: Puluhan Tahun Andalkan dari Serawak, Akhirya Masyarakat Krayan Mendapatkan BBM Pertamina

Setibanya di Cafe Lambada, DS dan personel TDM memesan minuman sambil berkaraoke.

Sekitar pukul 23.00 Wita, saat DS sedang asyik bernyanyi tiba-tiba, Bripka YG meminta mic yang sedang digunakan. Permintaan itupun ditolak DS.

Dalam kondisi diduga sedang mabuk, keduanya lalu terlibat adu mulut. Karena emosi tidak terkontrol, baku pukul antara keduanya pun terjadi. Tiba-tiba saja Kopral SB ikut campur dalam perseteruan dimaksud. Bripka YG kemudian terlibat duel kontra Kopral SB.

Dari perkelahian itu, keduanya mengalam luka cukup serius. Kopral SB bahkan harus mendapatkan 14 jahitan akibat luka dimaksud.

Di apun harus dirawat di Pos Gabungan Long Midang, Kecamatan Krayan.

Sedangkan Bripka YG mengalami luka sobek di bagian kepala sehingga harus dirawat di Puskesmas Long Bawan.

POTENSI PADI ADAN DAN GARAM GUNUNG KRAYAN

Krayan merupakan daerah pegunungan yang terletak di dearah berbatasan Kalimantan Utara, Indonesia dengan Sarawak, Malaysia.

Sebagian besar penduduknya asli pedalaman Kalimantan, yaitu Suku Dayak Lundayeh.

Sebelah selatan Krayan adalah Kabupaten Malinau (Kaltara), sebelah barat Sarawak, Malaysia dan sebelah Timur Kabupaten Malinau.

Beras Adan

BACA: Mulai Tahun Depan, Padi Adan tak Dijual ke Ba Kelalan

(WWF-Indonesia/Saipul Siagian)

Krayan memiliki produk unggulan berupa padi adan, yang terkenal lembut dan mirip beras beras Cianjur, dari Jawa Barat.

Pemerintah Indonesia memberikan hak paten beras Adan Krayan yang hanya tumbuh di wilayah Krayan, pada tahun 2012. Sebelum keluar paten ini, Malaysia mengklaim beras tersebut adalah produksi Bario, Sarawak, Malaysia.

Kawasan Krayan - (borneo-ecotourism.com)

Padi Adan adalah variant padi yang tumbuh di dataran tinggi Krayan yang melingkupi Kecamatan Krayan Induk dan Krayan Selatan, Kabupten Nunukan. Sebagian tumbuh di daerah Malaysia yaitu Serawak. Krayan berada pada daerah ketinggian sekitar 1.000 – 1.600 meter di atas permukaan laut, sehingga ada yang menyebut padi ini sebagai padi dataran tinggi.

Garam Gunung

(TRIBUNKALTIM/Fachmi Rachman) - Garam Gunung dari Krayan.

 BACA :Warga Krayan Keberatan Garam Gunung Kebanggaan Disebut Mirip Sabu

Satu produk unik, dan langka di dunia terdapat di Krayan, yakni garam gunung.

Menurut penelitian Herman, dan Rolan Rusli dari Laboratorium Kimia Analisis Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman Samarinda Kalimantan Timur, garam gunung adalah garam yang berasal dari daerah pegunungan.

Garam ini umumnya berasal dari sumber air yang memang berasa asin. Air garam sebenarnya merupakan air laut yang terjebak dalam struktur lapisan geologi tertentu pada jutaan tahun lalu.

Di dunia, garam sejenis ini terdapat di pegunungan Himalaya.

Garam Gunung Krayan dalam proses pengeringan - (Litbang Pertanian)

Berdasarkan hasil pemeriksaan Spektrometer Serapan Atom (SSA), garam gunung berisi kandungan mineral antara lain natrium (Na), Kalium, Magnesium, Alumunium, Curprum (tembaga), Zincum (seng), Ferrum (besi), Barium, dan Strontium.

Menurut morfologi Scanning Elektron Microscopy (SEM), garam krayan berbentuk kristal kubus, berupa Kristal NaCl.

Warga setempat menggunakan garam ini untuk keperluan konsumsi.

Dua bulan lalu, keberadaan garam gunung Krayan sempat menghebohkan. Gara-garanya, otoritas bandara SAMS Seinggan Balikpapan memasukkan garam Krayan dalam daftar komoditas terlarang oleh karena bentuknya kristal, menyerupai narkoba jenis sabu-sabu.

Taman Nasional Kayan Mentarang

 
Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) - (travelesia.co)

BACA:Tepat di Jantung Borneo, Kaltara Fokus Kembangkan Ekowisata

Krayan juga memiliki keanekaragaman hayati Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM).

Taman Nasional Kayan Mentarang seluas 1.360.500 hektar persegi. Kawsan TNKM terletak pada ketinggian antara 200 - 2.500 meter dari atas permukaan laut.

Taman ini terbentang di bagian utara Kalimantan, tepatnya di tiga kabupaten yakni Kabupaten Bulungan, Nunukan dan Malinau. Di bagian utara berbatasan langsung dengan Malaysia, yakni Sabah dan Sarawak.

TNKM merupakan kawasan wisata alam meliputi Pantai Pulau Datok dan Bukit Lubang Tedong, Gunung Palung, Gunung Panti, Cabang Panti, Kampung Baru, Sungai Matan dan Sungai Simpang.

Taman Nasional Kayan Mentarang termasuk Cagar Alam, TNKM memiliki kawasan hutan primer dan skunder tua terbesar yang masih tersisa di Pulau Borneo dan kawasan Asia Tenggara.

Keanekaragaman hayati yang terkandung di Taman Nasional Kayan Mentarang memang sangat mengagumkan.

Terdapat tumbuhan pulai, jelutung, kayu ramin, Agathis, kayu ulin, rengas, gaharu, aren. Juga berbagai jenis anggrek, palem, dan kantong semar.

Terdapat juga mamalia endemik, primata, beberapa jenis mamalia langka seperti macan dahan, beruang madu, lutung dahi putih, banteng. Ada juga beberapa jenis burung terancam punah.

Sungai-sungai yang ada di Taman Nasional Kayan Mantarang seperti Sungai Bahau, Sungai Kayan dan Sungai Mentarang digunakan sebagai transportasi menuju kawasan.

TNKM menjadi objek wisata alam yang mengasyikkan.

(*)

***

Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM

Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co

Dan bergabunglah dengan medsos:

Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim


Save

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved