Tribunners / Citizen Journalism

Update Fitur Facebook Disebut-sebut Makin Manjakan Pebisnis

Fitur-fitur tersebut meningkatkan akurasi dan membantu kita menghemat biaya cost per head / transaction.

Ditulis oleh : Suitmedia

TRIBUNNERS - Facebook masih menjadi salah satu media sosial favorit untuk berpromosi, terbukti dari kuartal pertama tahun 2016 total pendapatan iklan pada Facebook mencapai 5,38 miliar dollar AS yang meningkat 57 % dari kuartal pertama tahun lalu.

Keberhasilan pasar iklan tersebut tidak lantas membuat Facebook melupakan kenyamanan para penggunanya.

Sepanjang tahun 2016 ini, Facebook kian terus berupaya mengembangkan algoritma news feednya untuk menjamin relevansi konten dan kenyamanan para penggunanya.

Sedikit flashback di bulan Juli kemarin, Facebook mengupdate algoritma supaya lebih banyak berita yang muncul berasal dari teman, keluarga, dan lebih sedikit dari brand.

Kemudian di awal bulan Agustus ini, Facebook kembali mengupdate algoritma nya untuk memberikan pengalaman yang menarik dalam melihat iklan kepada penggunanya dengan menyediakan fitur mengontrol iklan.

Bukan bermaksud membatasi, tentunya upaya Facebook dalam memberikan kenyamanan penggunanya menjadi sebuah hal menarik bagi bisnis yang ingin beriklan di Facebook.

Anthony Hartanto selaku Digital Strategist Suitmedia (digital & social media marketing) berpendapat bahwa Facebook memiliki fitur targeting yang lebih spesifik dibandingkan dengan media konvensional dan beberapa media digital lainnya.

Dengan adanya upaya Facebook memprioritaskan kenyamanan pengguna nya seperti pengaturan tampilan iklan di Facebook, kita bisa membidik pasar misalnya hanya kepada pengguna yang memiliki kecenderungan berbelanja online.

(Baca juga: Alung Berjuang Dapatkan Dana DAK di Pusat)

Fitur-fitur tersebut meningkatkan akurasi dan membantu kita menghemat biaya cost per head / transaction.

Dan bagusnya lagi, Facebook terus menerus mengembangkan fitur-fitur untuk meningkatkan akurasinya. Ini memberikan fleksibilitas baik bagi marketer mikro maupun global.

Prediksi ke depannya, Facebook masih akan berfokus terhadap kenyamanan para pengguna, namun lebih advanced dengan melibatkan Natural Language Processing (NLP) atau menganalisa Facebook status/comment yang ditulis oleh seseorang.

Jadi ketika pengguna menyebutkan nama sebuah produk di Facebook status/comment, pengguna akan dimunculkan iklan tentang produk tersebut.

Meskipun akan sedikit 'menyulitkan' pengiklan dalam menjangkau konsumen mereka namun di sisi lain akan meningkatkan kenyamanan pengguna dan otomatis menekan cost per head tadi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved