Wahyuni Yakin Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Banyak tak Muncul ke Permukaan

Selain itu Yuni juga mencatat jumlah kasus kekerasan terhadap anak di Kaltara mencapai 236 orang.

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD ARFAN
Suasana kegiatan advokasi dan sosialisasi pemberdayaan perempuan dan perlndungan anak di Hotel Crown Tanjung Selor, Bulungan-Kalimantan Utara, Sabtu (20/8/2016). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan di Kalimantan Utara (Kaltara) terbilang cukup tinggi.

Catatan yang disampaikan Wahyuni Nuzband, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Anak, dan Pemerintahan Desa Provinsi Kaltara diketahui tercatat sedikitnya 211 kasus kekerasan terhadap perempuan.

Selain itu Yuni juga mencatat jumlah kasus kekerasan terhadap anak di Kaltara mencapai 236 orang.

Yuni memprediksikan kasus yang terjadi di masyarakat jauh lebih banyak dibanding data yang dikantongi instansinya.

Baca: Elemen Profesi Duduk Bersama Bahas Advokasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

"Ini data tahun 2014. Kemungkinan masih ada kasus yang tidak muncul. Bisa jadi lebih banyak dari data yang ada," sebutnya dalam kegiatan advokasi dan sosialisasi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Hotel Crown Tanjung Selor, Sabtu (20/8/2016).

Dirangkum, kekerasan terhadap perempuan tertinggi di Kota Tarakan dengan 88 kasus. Sedang kekerasan terhadap anak paling banyak terjadi di Nunukan, yaitu 117 kasus. (*)

***

Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM

Perbarui informasi terkini, klik www.TribunKaltim.co

Dan bergabunglah dengan medsos:

Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved