Robohnya Patung Monpera
Provost Amankan Patung Monpera yang Roboh Tertiup Angin Kencang
Patung yang diresmikan tahun 1983 ini tiba-tiba roboh ketika terjadi angin kencang.
Laporan wartawan TribunKaltim.co, Muhammad Afridho Septian
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Robohnya patung Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) membuat kaget Subhan, penjaga Taman Monpera.
Patung yang diresmikan tahun 1983 ini tiba-tiba roboh ketika terjadi angin kencang.
Saat itu ia berada tidak jauh dari lokasi patung, tepatnya ia sedang beristirahat di taman bibir pantai.
Ketika patungnya jatuh, dengan tergopoh-gopoh ia langsung menuju sumber suara.
"Bangunannya sudah lama sih, akhirnya keropos, karatan. Kena air laut juga kan, akhirnya keropos begini," tuturnya kepada TribunKaltim.co.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0905 Kota Balikpapan, Letkol Inf Heri Setya yang berada di lokasi telah memerintahkan provost untuk mengamankan lokasi agar patung yang jatuh tidak dirusak oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA: BREAKING NEWS - Saat Angin Kencang, Terdengar Dentuman Keras, Patung Setinggi 7 Meter Itu Roboh
Pihak kepolisian pun sudah memasang garis polisi di sekitar reruntuhan patung.
Taman Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) terletak di jantung Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Posisi taman yang berada di pesisir laut kerap menjadi pilihan warga untuk bersantai.
Seperti diberitakan sebelumnya, patung besi setinggi 7 meter itu tiba-tiba roboh sekitar pukul 14.40 Wita, Kamis (8/9/2016).
Dugaan sementara patung ini roboh karena pondasinya yang sudah keropos ditambah dengan angin kencang yang sempat bertiup dari arah laut.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (*)