PON XIX Jabar

Petakan Medan, Atlet Selam Ini Antusias Ujicoba Laut Indramayu

Ia berharap faktor tersebut tidak mengganggu persiapannya jelang pertandingan.

Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Dok Pribadi
Retno Permatasari, salah satu atlet selam Kaltim yang bakal bertanding di PON XIX/2016 Jawa Barat. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas

TRIBUNKALTIM.CO, BANDUNG - Atlet Selam Laut Kaltim, Retno Permatasari, antusias mengujicoba di laut Indramayu, jelang PON XIX/2016 Jawa Barat, Jumat (16/9/2016).

Dihubungi Tribun via telepon seluler, Retno mengatakan pentingnya adaptasi sebelum pertandingan.

Pasalnya ia belum mengetahui karakteristik perairan di Pantai Idramayu yang merupakan venue cabang olahraga selam laut. Ia pun tak ingin menyiakan kesempatan ujicoba laut hari ini.

"Kita main di alam, pasti kita butuh waktu adaptasi. Beda halnya dengan selam kolam. Untuk kedalaman, suhu, tekanan air di venue ini saya sampai sekarang juga saya belum tahu. Semoga ada gambaran setelah ujicoba laut ini," ujar atlet selam asal kota Beriman Balikpapan ini.

Retno akan memulai pertandingan pada 21 September mendatang.

Saat ini ia hanya fokus mempersiapkan fisik sebelum bertanding.

Pasalnya fisik atlet sangat mempengaruhi performa ketika berada di dalam air.

(Baca juga: BREAKING NEWS - Tembus Papan Atas, Kaltara Tempel Ketat Jambi dan Banten Berkat 1 Emas)

Namun ia juga berharap faktor alam bersahabat dengannya, sehingga saat ujicoba lapangan ia bisa langsung menyesuaikan diri.

"Selam laut ini kan agak sulit terukur. Karena banyak faktor yang mempengaruhi. Misalnya, pas teman saya turun arusnya tidak kencang. Tapi saat giliran saya turun, arus bisa berubah drastis. Saya berharap semoga lancar, dan tidak ada halangan selama ujicoba supaya bisa jadi bahan evaluasi sebelum pertandingan," ungkap atlet selam laut yang akan turun di kategori 5 point course.

Munculnya kabar mengenai biota laut ubur-ubur di Perairan Indramayu, sempat membuatnya khawatir.

Padalnya keberadaan ubur-ubur bisa mengancam keselamatan para atlet selam.

Ia berharap faktor tersebut tidak mengganggu persiapannya jelang pertandingan.

"Ubur-ubur sengatannya berbahaya. Gak cuma atlet renang saja yang terancam, selam juga. Karena kita gak tahu apa saja yang bakal ketemu di bawah air. Makanya ujicoba lapangan itu penting," katanya. (*)

*****

Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM

Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co

Dan bergabunglah dengan medsos:

Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim


Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved