PON XIX Jabar
Tayangan Atlet Renang PON Jabar Disensor Ramai Tuai Kontroversi
Seluruh bagian tubuh atlet wanita tersebut diblur atau dikaburkan lantaran dianggap terlalu terbuka.
TRIBUNKALTIM.CO -- Sebuah postingan yang diunggah seorang netizen di media sosial (medsos) baru-baru ini viral hingga menuai pro dan kontra dari para netizen.
Dalam postingan yang diunggah oleh Iman Brotoseno tersebut memperlihatkan seorang atlet renang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat disensor saat tayang di sebuah stasiun televisi.
Seluruh bagian tubuh atlet wanita tersebut diblur atau dikaburkan lantaran dianggap terlalu terbuka.
Selain itu pada postingan tersebut terdapat pula keterangan yang dituliskan oleh Iman Brotoseno.
Baca: Lolos Sensor di Indonesia Deadpool Justru Ditolak di China
"Sebagai bangsa konakan, maka liputan cabang olah raga air di PON di Jabar harus diblur," tulisnya.
kata konakan yang dituliskan Iman cenderung memiliki arti negatif yaitu suatu keadaan dimana seseorang mudah terangsang hasrat seksualnya ketika melihat lawan jenis. Tentu saja sejak diunggah Sabtu (17/9/2016) menjadi viral dan menuai beragam komentar pengguna Facebook.
Banyak netizen yang mengecam penayangan sensor tersebut.
Seperti yang disampaikan Petricia Yuvita, "Gilak bngt inih bangsa Indonesia bknnya makin maju tp makin mundur....," tulisnya.
"Seharusnya yg diblur isi kepala kita semua. Wkwkwkwk...," tulis Laks Jossii Jusuf.
"Penyensoran ini kok malah terkesan sebagai tindakan tolol. Semua juga maklum ini acara sport," ungkap Suryo Setiyo Kardono.
Baca: Sensor Gambar Vagina Gagal, Koran Kampus Universitas Sydney Ditarik
Tak sedikit pula netizen yang setuju dengan sensor tersebut, seperti yang disampaikan Agung Awp, "Pemburaman bukan buat yg dewasa,mas2 sekalian. Tapi untuk adik,anak dan penerus kita.laki maupun perempuan. Jika anda tidak bernafsu melihat keindahan wanita,alhamdulillah berarti anda dewasa.jgn lupa,org dewasa punya kewajiban untuk kasi nasihat ttg aurat wanita. Hmmm aatau jgn2, anda ga nafsu lihat keindahan wanita karenaaaa....(jawab sendiri). Akui saja saat remaja kita hornie melihat aurat wanita...lalu horni kita tergerus sama 'jadi biasa' karena ud tiap hari liat yg ini inu.impulse kita terhadap keindahan wanita jd terkikis.kita ud g nafsu sm bikini.mgkin kita nafsu sama yg telanjang.lama2 ilang lagi impulse nafsu kita thdp telanjangnya dia.lalu apa lagi?? Sudahlah..wanita itu keindahan mahal.kalo ngga bisa ngejaga keindahan itu,jangan memulai untuk merusaknya," tulisnya. (*)
*****
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim